Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Rabu, 17 April 2024 | 19:32 WIB
Wali Kota Cilegon Helldy Agustian (tengah) ikut dalam rapat ekspose Smart City. [IST]

SuaraBanten.id - Wali Kota Cilegon Helldy Agustian berkomitmen menjadikan Kota Cilegon sebagai smart city. Menurutnya, pemanfaatan teknologi sangat penting untuk meningkatkan pelayanan publik dan mempercepat pembangunan daerah.

Dalam rapat Ekspos Smart City bersama Faction Holding Corporation, Wali Kota Cilegon Helldy Agustian didampingi Sekretaris Daerah Kota Cilegon Maman Mauludin beserta jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kantor Wali Kota Cilegon, Rabu (17/4/2024).

"Saya minta kepada Diskominfo untuk mendiskusikan lebih lanjut terkait pembangunan Smart City, kumpulkan seluruh kepala OPD atau sekdis untuk membahas terkait Smart City ini, dimana Kominfo menjadi sebagai leading sektornya. Kita harus bisa memanfaatkan teknologi untuk kemajuan Kota Cilegon kedepan," kata Helldy Agustian.

Kata Helldy, jika dalam pembangunan Smart City, pengamanan data menjadi aspek yang sangat penting, karenanya Helldy menekankan perlu langkah-langkah yang tepat untuk menjaga keamanan data tersebut.

"Aspek keamanan data sangatlah penting dalam pembangunan Smart City, dimana kita harus punya langkah-langkah yang tepat yang harus diambil untuk menjaga keamanan data tersebut," katanya.

Sementara itu, Faction Holdings Corporation Director Max Garza III menyampaikan bahwa pihaknya memiliki teknologi Artificial Intelligence atau AI yang dapat diterapkan untuk membangun Smart City di Kota Cilegon.

"Faction saat ini menjadi satu-satunya perusahaan yang memberikan informasi tentang Smart City secara jelas dan detail, dimana dalam pengembangannya kita gunakan teknologi AI. Kami yakin jika teknologi AI kami dapat membantu mempercepat proses pembangunan Smart City di Kota Cilegon," ungkapnya.

Lebih lanjut, Max juga menekankan pentingnya pembangunan Kota Pintar atau Smart City untuk memberikan dukungan yang lebih baik kepada masyarakat, khususnya generasi muda, yang kini semakin bergantung pada teknologi dan gadget.

"Teknologi AI kami, yang disebut star fire, dapat mengkoneksikan seluruh data secara real-time. Saat ini, data pemerintah sering hanya tersimpan di satu instansi saja. Misalnya, data kesehatan hanya tersimpan oleh rumah sakit, tanpa terkoneksi dengan puskesmas atau instansi lainnya.

Dengan menggunakan teknologi AI kami, data tersebut dapat terkoneksi secara real-time oleh semua instansi, termasuk puskesmas, rumah sakit, dan lainnya," jelasnya.

Diketahui, Faction Holding Corporation merupakan salah satu persuahaan yang berkantor pusat di Dallas, Texas, Amerika Serikat, dikenal sebagai pionir di bidang kognitif kecerdasan buatan (AI) dengan memiliki tim eksekutif berpengalaman dalam bidang infrastruktur, ekuitas swasta, teknis, dan fintech.

Load More