SuaraBanten.id - Sekda Kota Serang, Nanang Syaefudin turut angkat bicara terkait dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oknum lurah yang melakukan remas payudara Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Serang.
Nanang memastikan dirinya telah bergerak cepat untuk menindaklanjuti laporan tersebut. Ia juga memberi tahu progres pemeriksaan kasus tersebut.
“Sejak awal, korban sudah melapor kepada saya secara pribadi. Saya langsung instruksikan Inspektorat untuk melakukan pemeriksaan. Saat ini, proses pemeriksaan masih berlangsung,” kata Nanang dikutip dari Bantennews (Jaringan SuaraBanten.id), Kamis (28/3/2024).
Nanang mewanti-wanti seluruh ASN di Kota Serang selalu menjunjung tinggi etika dan perilaku profesional dalam menjalankan tugas.
“ASN terikat dengan Panca Prasetya Korpri, yang salah satunya menekankan etika dan moralitas. Perilaku ASN selalu menjadi sorotan publik, sehingga harus menjadi contoh yang baik,” ungkapnya.
Soal kemungkinan pencopotan jabatan oknum lurah, Nanang menyebut hal itu akan dipertimbangkan berdasarkan hasil pemeriksaan Inspektorat.
“Klasifikasi hukuman bagi ASN yang melakukan pelanggaran sudah ada. Apakah termasuk ringan, sedang, atau berat, nanti Inspektorat yang akan menilai. Hasil pemeriksaan Inspektorat akan menjadi rekomendasi kepada Pj. Wali Kota sebagai Pembina Kepegawaian untuk menentukan sanksi yang tepat,” ujar Nanang.
Lebih lanjut, Nanang menyebut Pemkot Serang tidak mengabaikan kasus ini dan akan terus memantau perkembangannya.
“Kami tidak mengabaikan kasus ini. Saya akan terus berkoordinasi dengan Inspektorat untuk memastikan proses pemeriksaan berjalan cepat dan tuntas. Kami juga akan memberikan pendampingan psikolog kepada korban agar tidak mengalami trauma psikis,” terangnya.
Saat ini, oknum lurah tersebut masih berstatus aktif dan menjalankan tugasnya. Nanang menegaskan bahwa statusnya akan dikaji ulang setelah hasil pemeriksaan Inspektorat keluar.
Berita Terkait
-
Usia Pensiun ASN Mau Diperpanjang? Pemerintah Belum Mau Buru-buru
-
ASN Dikeroyok Brutal di Pusat Perbelanjaan Usai Cekcok dengan Mantan Istri, Ini Kronologinya
-
Viral Pasien Terlantar Karena Pegawai Puskesmas Telat, Langsung Kena Sidak
-
Mungkinkah Karyawan Swasta di Jakarta Diwajibkan Naik Angkutan Umum Tiap Rabu?
-
Banyak ASN DKI Diduga Akali Imbauan Naik Angkutan Umum, PKS Minta Pejabat hingga DPRD Kasih Contoh
Terpopuler
- Kebijakan Gibran Ingin Terapkan Kurikulum AI Diskakmat Menteri Pendidikan
- Timur Tengah Membara, Arab Saudi dan Qatar Batal Jadi Tuan Rumah Kualifikasi Piala Dunia 2026?
- 6 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 40 Juta: Cocok untuk Pemula dan Ramah di Kantong
- 7 HP Murah Kamera Terbaik Mulai Rp 800 Ribu, Lebih Tinggi dari iPhone 16 Pro Max
- Pramono Ajak Anies Nobar Persija di JIS: Sekarang Tuan Rumahnya Saya, Bukan yang Bikin Nggak Nyaman
Pilihan
-
10 Mobil Keluarga di Bawah Rp100 Juta Selain Avanza-Xenia, Kabin Lega Ada Tahun Muda
-
8 Celana Dalam Wanita Terbaik, Nyaman dan Bagus Buat Emak-emak!
-
Bos Port FC Blak-blakan Usai Diundang Ikut Piala Presiden 2025
-
Korban Laporkan Kasus Pelecahan Seksual ke Polisi, Pelaku Diduga ASN Pemkot Solo
-
Prabowo di Singapura: Danantara Diminta "Jiplak" Kesuksesan Temasek!
Terkini
-
IRT di Cilegon Diduga Jadi Korban Pembunuhan, Motor dan Emas Puluhan Gram Digasak Pelaku
-
3 Link Dapatkan Saldo DANA Gratis, Berpotensi Dapat Hingga Ratusan Ribu
-
3 Kontroversi Irna Narulita yang Pimpin DPW PAN Banten, Harta Kekayaan Sempat Jadi Sorotan
-
Profil Irna Narulita, Istri Wagub yang Kini Nahkodai DPW PAN Banten
-
Mengejutkan! Istri Wagub Banten, Irna Narulita Pimpin DPW PAN Banten