SuaraBanten.id - Ratusan perangkat desa (Prades) di Kabupaten Lebak, Banten sudah tiga bulan belum menerima honor. Karenanya, mereka harus berhutang untuk biaya kebutuhan hidup dan operasional pemerintah desa.
Kepala Desa Cirendeu, Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak, Banten, Herdiana mengatakan, sejak Januari hingga pertengahan Maret 2024 pihaknya belum mengetahui terkait pencairan Alokasi Dana Desa (ADD).
Belum cairnya dana desa mengakibatkan prades di tempatnya memimpin belum menerima honor hingga terpaksa harus berhutang untuk kebutuhan hidup bahkan untuk operasional desa
“Keterlambatan pencairan tersebut mengakibatkan Prades belum menerima honor dan terpaksa harus berhutang untuk menutupi operasional desa,” kata Herdiana dikutip dari Bantennews (Jaringan SuaraBanten.id), Selasa (19/3/2024).
Herdiana mengaku telah mempertanyakan masalah tersebut kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa atau DPMD Lebak.
Meski demikian, pihak DPMD Lebak juga belum bisa memastikan kapan ADD bakal dicairkan. Padahal, kebutuhan biaya operasional desa di lapangan cukup besar.
“Biaya operasional dan honor Prades ini penting. Karena terkait dengan pelayanan terhadap masyarakat. Kalau ADD-nya enggak cair-cair, maka akan berdampak terhadap pelayanan dan itu tidak kita inginkan,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala DPMD Kabupaten Lebak Oktavianto Arief Ahmad mengatakan, biasanya kegiatan Musyawarah Desa (Musdes) pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) dilaksanakan Januari atau maksimal Februari.
Namun, lantaran pelaksanaan pileg dan Pilpres lalu, larangan kumpul-kumpul menjelang pencoblosan maka kegiatan Musdes dilaksanakan pada akhir Februari 2024.
“Saat ini sebagian desa telah melaksanakan Musdes dan tahapan berikutnya agar ADD bisa dicairkan, desa harus menginput APBD ke dalam Sistem Keuangan Desa (Siskudes),” paparnya.
Kata dia, dari data hasil rekapitulasi di DPMD Lebak, jumlah desa yang telah menginput APBDes ke Siskudes baru 260 desa lebih.
“Kita udah rekap dan baru ada 260 desa yang menginput APBDes ke Siskudes. Sisanya masih berproses,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Nissa Sabyan 'Cuma' Dapat Mahar Emas 3 Gram dan Uang Rp200 Ribu dari Ayus, Berapa Tarif Manggung Sabyan Gambus?
-
Berapa sih Honor DJ Dinar Candy? Disebut Nikita Mirzani Kena Tipu Rp5 Miliar oleh Fitri Salhuteru
-
Ternyata Segini Honor Syuting Sinetron Verrell Bramasta, Wajar Bisa Punya Harta Rp51 M di Usia Muda
-
PDIP Ancam Lapor MK Jika TNI, Polri dan Pejabat Negara Tak Netral Pada Pilkada Banten 2024
-
Kisah Pilu Keluarga Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Tol Cipularang, Tinggal di Rumah Tak Layak, Anak Putus Sekolah
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
Terkini
-
Eks Kabid BPBD Banten Dituntut 4 Tahun Penjara Gegara Pengadaan Laptop Fiktif
-
Tabrakan Mobil Polisi di Cadasari Pandeglang Diduga Dipicu Karena ODGJ Ngamuk
-
AC Terasa Kurang Dingin? Ini Kemungkinan Penyebabnya
-
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Tangerang Tanggapi Kericuhan Konfercab
-
Pelaku Penganiayaan Sekuriti di Serang Ditangkap, Salah Satunya Anak Anggota DPRD Banten