SuaraBanten.id - Ribuan anak putus sekolah di Serang, Banten kembali bersekolah pada tahun ini. Mereka diminta untuk kembali bersekolah baik di jenjang SD, SMP maupun SMA di Serang., emkot Serang pun berkomitmen mengembalikan anak tidak sekolak agar bisa kembali lagi mengenyam pendidikan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Serang Nanang Saefudin, di Serang, Banten, Selasa, mengatakan kegiatan penuntasan anak putus sekolah ini merupakan kolaborasi antara program Pemkot Serang dengan Program USAID ERAT yang sudah berjalan sejak beberapa tahun lalu.
"Gerakan pengembalian Anak Tidak Sekolah (ATS) benar adanya jika Kota Serang dijadikan sebagai barometer daerah lain terkait program pengembalian anak tidak sekolah," katanya dikutip dari ANTARA, Selasa (12/3/2024).
Meski demikian, ia tak ingin hal itu dijadikan sebuah kebanggaan bagi Pemkot Serang akhirnya beberapa program yang sudah dicanangkan tidak berkembang.
"Ada hal yang sedikit membuat khawatir saya, ketika kita merasa bangga dengan dijadikannya contoh, role model oleh daerah lain, namun goalnya hanya berkutat di situ saja, tidak ada perkembangan," ungkapnya.
Menurut Nanang, hal yang terpenting yakni komitmen bersama kepala daerah mulai dari instansi dan stakeholder terkait untuk bersama-sama menyelamatkan generasi bangsa.
Ia juga menjelaskan ada beberapa alasan. Berdasarkan data anak yang tidak bersekolah tersebut, kata dia, bukan berarti tidak sekolah sama sekali, namun mereka sempat bersekolah dan karena faktor lain membuatnya berhenti bersekolah.
"Rata-rata mereka bukan tidak sekolah sama sekali, pernah sekolah tapi karena kemampuan ekonomi sehingga membuat mereka tidak melanjutkan sekolah," katanya.
Ia mengatakan jumlah anak yang akan dikembalikan untuk bersekolah pada tahun ini mencapai 1.500 anak dari berbagai tingkatan baik SD, SMP hingga SMA. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Progres Pembangunan Rumah MBR di Tangerang Capai 42,85%, Target Selesai November 2025
-
Gebrakan Gubernur Papua Tengah: Gratiskan Sekolah untuk 24.481 Siswa, Beasiswa Kuliah Disiapkan
-
Kebakaran Hebat Pabrik Konstruksi di Serpong Utara
-
Geger Cesium-137! KLH Segel Pabrik di Serang yang Diduga Cemari Udang Ekspor, Sanksi Pidana Menanti
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Kejari Kota Tangerang Geledah Kantor PT ASM: Usut Dugaan Korupsi Proyek PT Angkasa Pura Kargo
-
Tragis! Bocah Kendarai SUV Sebabkan Kecelakaan Maut di BSD, Satu Tewas
-
500 Warga Banten Tertipu Jual Beli Tanah Kavling Murah
-
Berkat BRI, JJC Rumah Jahit Kian Berkembang dan Berdayakan Perempuan
-
44 Ribu Lobster Ilegal Senilai Rp7,5 Miliar dari Cianjur