SuaraBanten.id - Tren pengangguran di Kota Cilegon, Banten diklaim menurun selama tiga tahun terakhir ini. Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian menyebut tren pengangguran Kota Cilegon pada 2020 sebesar 12,69 persen dan kini menurun menjadi 7,25 persen.
Kata Helldy Agustian, dengan berbagai upaya yang dilakukan Pemkot Cilegon, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kota Cilegon menunjukkan penurunan signifikan.
"Pada tahun 2020 lalu mencapai 12,69 Persen. Lalu menurun pada tahun 2021 menjadi 10,13 persen. Selanjutnya TPT kembali turun menjadi 8,10 persen pada 2022, dan terhitung November 2023 menjadi 7,25 persen," kata Helldy Agustian melalui keterangan pers.
"Angkanya turun sebesar 5,44 persen, yakni dari 12,69 menjadi 7,25 persen," imbuh Helldy menjelaskan soal penurunan angka pengangguran itu saat membuka Pelatihan Berbasis Kompetensi Dinas Tenaga Kerja atau Disnaker Kota Cilegon di Aula Disnaker, Rabu (6/3/2024).
Helldy mengungkapkan, pihaknya melalui Disnaker terus berkomitmen meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan menekan angka pengangguran di Kota Cilegon.
"Kami sangat bangga, senang, karena ini sebagai bentuk kepedulian Disnaker sesuai dengan visi misi kami dalam rangka mengentaskan pengangguran di Kota Cilegon," ungkap Ketua DPC Gerindra Kota Cilegon itu.
Lebih lanjut, Helldy berpesan kepada para peserta agar memaksimalkan kesempatan yang ada sehingga mendapatkan pengetahuan, wawasan, memiliki sikap mental, kepribadian dan keterampilan untuk dapat mengaplikasikan dalam dunia kerja maupun wirausaha mandiri.
"Mudah-mudahan ini membawakan hasil, kita juga sudah kasih semangat dan motivasi agar supaya mereka bisa berkompetisi secara positif di dunia kerja," harapnya.
Sementara itu, Kepala Disnaker Kota Cilegon Kepala Disnaker Kota Cilegon Panca N Widodo menyampaikan, kegiatan pelatihan tersebut dilakukan untuk menciptakan tenaga kerja lokal kompeten sehingga bisa bersaing di dunia kerja terutama bagi perusahaan di Kota Cilegon.
"Setalah pelatihan kalau memang berprestasi dengan baik kemungkinan bisa diterima oleh masing-masing industri yang di Cilegon, itu harapan kita," ujarnya
Ditambahkannya, jenis pelatihan yang diberikan yakni public speaking, komputer dan Program Pendidikan & Pelatihan Teknisi Industri Kimia (P3TIK) yang bekerja sama dengan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
"Untuk tahun ini kurang lebih sebanyak 40 orang, mudah-mudahan dengan apa yang sudah kita lakukan ini memberikan bahwa pemerintah tidak diam untuk bagaimana meningkatkan SDM anak-anak Kota Cilegon," tambahnya.
Berita Terkait
-
5 Fakta Lelang Land Cruiser Ratu Atut, dari Harga Selangit hingga Kondisi Ciamik
-
Dulu Jadi Tunggangan Ratu Atut, Kini Land Cruiser Legendarisnya Dilelang Apa Adanya, Minat?
-
Geger SMAN 4 Serang: 6 Fakta Borok Predator Berkedok Guru Terkuak, dari Pelecehan Hingga Pungli!
-
Terbongkar! Penyebaran Sabu dalam Kemasan Bekas Minuman
-
Tak ada siswa baru sejak 2024, Pemkot Cilegon tutup SDN Cilodan
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 7 Rekomendasi Tablet Murah Memori 256 GB Mulai Rp 2 Jutaan, Ada Slot SIM Card
Pilihan
-
Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan
-
5 Rekomendasi HP Realme RAM 8 GB Memori 256 GB di Bawah Rp 4 juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Gerai Tinggal 26, Stok Expired Menggunung! Akuisisi TGUK Penuh Drama
-
5 Curhatan Jokowi di Depan Alumni UGM: Serangan Tak Cuma Ijazah, Merembet Sampai KKN Fiktif
-
Sisi Lain Muhammad Ardiansyah: Tangguh di Bawah Mistar, Bucin ke Pacar
Terkini
-
Bus Karyawan PT Nippon Shokubai Tabrak Motor di Cilegon, 3 Orang Jadi Korban
-
Kasus Pelecehan di Mapolresta Serang Kota Mandek 5 Bulan, Kasrim Klaim 'Setiap Laporan Ditangani'
-
Kesal Bocah Masuk Mobil, Pemuda di Tangerang Tega Sundut Rokok ke Anak 9 Tahun
-
Renovasi Berujung Jeruji Besi: Warga Pandeglang Tebang Pohon di TNUK Terancam 10 Tahun Penjara
-
Ironi Tanah Jawara, Angka Kemiskinan Banten Turun, Tapi Masih di Urutan ke-8 Tertinggi se-Indonesia