Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Kamis, 07 Maret 2024 | 10:50 WIB
Wali Kota Cilegon Helldy Agustian. [Dok Pemkot Cilegon]

SuaraBanten.id - Tren pengangguran di Kota Cilegon, Banten diklaim menurun selama tiga tahun terakhir ini. Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian menyebut tren pengangguran Kota Cilegon pada 2020 sebesar 12,69 persen dan kini menurun menjadi 7,25 persen.

Kata Helldy Agustian, dengan berbagai upaya yang dilakukan Pemkot Cilegon, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kota Cilegon menunjukkan penurunan signifikan.

"Pada tahun 2020 lalu mencapai 12,69 Persen. Lalu menurun pada tahun 2021 menjadi 10,13 persen. Selanjutnya TPT kembali turun menjadi 8,10 persen pada 2022, dan terhitung November 2023 menjadi 7,25 persen," kata Helldy Agustian melalui keterangan pers.

"Angkanya turun sebesar 5,44 persen, yakni dari 12,69 menjadi 7,25 persen," imbuh Helldy menjelaskan soal penurunan angka pengangguran itu saat membuka Pelatihan Berbasis Kompetensi Dinas Tenaga Kerja atau Disnaker Kota Cilegon di Aula Disnaker, Rabu (6/3/2024).

Helldy mengungkapkan, pihaknya melalui Disnaker terus berkomitmen meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan menekan angka pengangguran di Kota Cilegon.

"Kami sangat bangga, senang, karena ini sebagai bentuk kepedulian Disnaker sesuai dengan visi misi kami dalam rangka mengentaskan pengangguran di Kota Cilegon," ungkap Ketua DPC Gerindra Kota Cilegon itu.

Lebih lanjut, Helldy berpesan kepada para peserta agar memaksimalkan kesempatan yang ada sehingga mendapatkan pengetahuan, wawasan, memiliki sikap mental, kepribadian dan keterampilan untuk dapat mengaplikasikan dalam dunia kerja maupun wirausaha mandiri.

"Mudah-mudahan ini membawakan hasil, kita juga sudah kasih semangat dan motivasi agar supaya mereka bisa berkompetisi secara positif di dunia kerja," harapnya.

Sementara itu, Kepala Disnaker Kota Cilegon Kepala Disnaker Kota Cilegon Panca N Widodo menyampaikan, kegiatan pelatihan tersebut dilakukan untuk menciptakan tenaga kerja lokal kompeten sehingga bisa bersaing di dunia kerja terutama bagi perusahaan di Kota Cilegon.

"Setalah pelatihan kalau memang berprestasi dengan baik kemungkinan bisa diterima oleh masing-masing industri yang di Cilegon, itu harapan kita," ujarnya

Ditambahkannya, jenis pelatihan yang diberikan yakni public speaking, komputer dan Program Pendidikan & Pelatihan Teknisi Industri Kimia (P3TIK) yang bekerja sama dengan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

"Untuk tahun ini kurang lebih sebanyak 40 orang, mudah-mudahan dengan apa yang sudah kita lakukan ini memberikan bahwa pemerintah tidak diam untuk bagaimana meningkatkan SDM anak-anak Kota Cilegon," tambahnya.

Load More