Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Rabu, 06 Maret 2024 | 23:39 WIB
Pj Bupati Tangerang Andi Ony Prihartono saat mengecek sejumlah agen beras sebagai menjamin ketersediaan bahan pokok jelang Ramadhan. [ANTARA/Azmi Samsul Maarif]

SuaraBanten.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, Provinsi Banten, menyiapkan sejumlah strategi untuk mencegah terjadinya inflasi daerah saat menghadapi Bulan Suci Ramadhan 1445 Hijriah/Tahun 2024.

Pejabat (Pj) Bupati Tangerang Andi Ony Prihartono di Tangerang mengatakan, Pemkab Tangerang telah menyiapkan sejumlah langkah untuk mengendalikan laju inflasi tersebut.

"Jadi kita sudah siapkan sembilan langkah yang akan dilakukan di Kabupaten Tangerang sesuai arahan dari Kemendagri, mulai dari pengecekan harga pangan hingga memantau ketersediaan kebutuhan pangan masyarakat," katanya dikutip dari ANTARA.

Dia mengungkapkan, dari beberapa langkah atau strategi pengendalian laju inflasi daerah itu diantaranya seperti menggelar pasar murah atau operasi pasar, mengecek ketersediaan pangan hingga melakukan pengendalian harga.

Selain itu, pihaknya bakal menginstruksikan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait seperti Dinas Pertanian dan Dinas Perikanan setempat untuk menyiapkan kebutuhan bahan pokok yang diperlukan masyarakat.

Kemudian, dalam hal ini, Pemkab Tangerang juga melakukan koordinasi lintas instansi seperti dengan Bulog sebagai menyediakan logistik dasar untuk memenuhi kebutuhan bulan Ramadhan.

"Kita sudah melakukan kerja sama dengan daerah-daerah lain, untuk membantu mempermudah kelancaran penyaluran logistik, supaya nanti tidak terjadi kenaikan harga," terangnya.

Sejauh ini, kata Andi, kondisi harga dan kebutuhan pangan di daerah Kabupaten Tangerang dapat terkendali dengan baik. Dimana, sejumlah harga-harga pokok dasar seperti beras dan sebagainya bisa terkontrol, tidak terjadi lonjakan yang signifikan.

"Alhamdulillah untuk situasi harga kebutuhan pokok di Tangerang tidak terlalu melonjak. Semua dapat terkendali, meski ada beberapa harga yang masih belum stabil. Kemudian ketersediaan stok pangan kita masih aman karena kami terus berkoordinasi," kata dia. (ANTARA)

Load More