Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Rabu, 06 Maret 2024 | 22:38 WIB
Nelayan Tanjung Peni, Dedi Santoso yang jemput wisatawan di PUlau Sangiang menghilang. [IST]

SuaraBanten.id - Seorang nelayan Tanjung Peni, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon bernama Dedi Santoso dikabarkan hilang di sekitar perairan Pulau Sangiang pada Selasa (5/3/2024) sekira pukul 10.00 WIB.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban menaiki perahu bernama Sunjaya bersama satu temannya hendak menjemput wisatawan yang memancing di Pulau Sangiang. Saat di perjalanan menuju lokasi dan sebentar lagi akan sampai, mesin perahu tersebut mati.

Lantaran mesin perahu bermasalah, teman korban berinisiatif berenang ke tepian meminta pertolongan kepada petugas untuk menjemput perahu dan korban yang masih di tengah laut.

Kasubsie Operasi dan Siaga Kantor SAR Banten, Heru membenarkan bahwa satu orang nelayan yang hendak menjemput wisatawan mancing di Pulau Sangiang itu hilang.

"Itu kapal wisata. Hari Senin dia itu drop wisatawan mancing di Sangiang. Hari Selasa sekitar jam 10 dia mau jemput tapi trouble mesin di sekitaran pulau Sangiang. Yang satunya berenang ke tepian, yang satunya lagi masih stay yang sekarang hilang ini," katanya dikutip dari Bantennews (Jaringan SuaraBanten.id), Rabu (6/3/2024).

Heru mengungkapkan, berdasarkan keterangan yang diterima dari temannya yang selamat, perahu yang membawa korban itu menuju ke wilayah Lampung atau Pulau Sebesi.

"Setelah dicari, korban dan perahunya tidak ada. Berdasarkan informasi dari sana itu larinya ke Pulau Sebesi atau Lampung. Cuacanya memang lagi kurang bagus beberapa hari ini," ungkapnya.

Hingga saat ini, pihak Basarnas Banten telah berkoordinasi kepada pihak-pihak terkait untuk mencari nelayan yang hilang tersebut.

"Kita sudah koordinasi dengan yang di sana, kan di situ kan banyak alur-alur pelayaran. Kita juga sudah membuat broadcast ke pelayaran kalau melihat kejadian tersebut agar menginfokan," tutup Heru.

Load More