Ia menyatakan, tentu pemerintah mempunyai komitmen yang sama yakni mendorong industri melakukan perubahan dalam penggunaan energi. Salah satunya dengan energi terbarukan lewat PLTS Atap.
"Tentunya pemerintah juga dengan komitmen yang sama ingin mendorong semua industri untuk bisa sama-sama melakukan perubahan dalam penggunaan energinya. Karena energi menjadi salah satu penyumbang emisi terbesar," terangnya.
Pihaknya berharap, langkah yang dilakukan PT MFI dapat diikuti oleh perusahaan industri yang ada di Cilegon. Di mana industri dapat melakukan keberlangsungan usahanya dengan penggunaan energi yang ramah lingkungan.
Sementara Vice President of Operation PT Xurya Daya Indonesia, Philip Effendy mengatakan, pihakya bangga dapat terlibat dalam perjalanan MFI menuju perusahaan yang ramah lingkungan.
PLTS Atap yang terpasang di pabrik MFI dipastikan memiliki kualitas terbaik yang mampu beroperasi hingga lebih dari 25 tahun ke depan.
"Hal ini akan menjadi salah satu momen penting untuk menggerakkan para pelaku industri dan bangunan komersial untuk mulai berkontribusi dalam target Emisi Nol Bersih Indonesia pada tahun 2060 mendatang," pungkasnya.
Modul panel surya yang terpasang di pabrik MFI yang berlokasi di Cilegon, Banten ini berjumlah sebanyak 3510 buah atau setara dengan kemampuan menyediakan listrik untuk sekitar 1700 rumah.
Sistem PLTS Atap Xurya yang beroperasi di pabrik MFI ini dapat menghasilkan energi bersih sebanyak lebih dari 2,4 juta kWh setiap tahunnya atau setara dengan penekanan emisi karbon sebesar 2,2 juta kilogram per tahun.
Sebagai gambaran, besarnya penekanan emisi karbon ini setara dengan dampak positif penanaman lebih dari 29 ribu pohon.
Berita Terkait
-
Premanisme Bikin Biaya Investasi RI Bengkak 40 Persen
-
Terminal 1C Bandara Soekarno-Hatta Kembali Beroperasi dengan Wajah Baru
-
Pembangunan Jembatan Asthara Skyfront City Dimulai, Hubungkan Dua Wilayah Tangerang
-
Skandal Terlupakan? Sepatu Kets asal Banten Terpapar Radioaktif Jauh Sebelum Kasus Udang Mencuat
-
Tapak Suci SMK Skill Village Islamic School Sabet Prestasi di Banten Pencak Silat Competition 2025
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Pekerjakan 583 TKA Ilegal, Kemnaker Denda Perusahaan Banten Rp588 Juta
-
Cerita Julian: 1 Tahun Lagi Bebas, Sudah Siap Buka Lapangan Kerja Lewat Keahlian Baru dari Penjara
-
Fakta Mengejutkan! Lebih dari 400 Kasus HIV/AIDS Serang, Mayoritas Disumbang Kaum Gay?
-
MoU 5 Asosiasi Syariah, Didorong Jadi Pusat Kolaborasi Nasional
-
BRI Tegaskan Kapasitas Pembiayaan Besar dengan Fasilitasi Rp5,2 Triliun bagi SSMS dan Industri Sawit