Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Selasa, 05 Maret 2024 | 18:18 WIB
Penemuan mayat di kontrakan kakek di Serang, Banten. [Dok Polres Serang]

SuaraBanten.id - Bau busuk menyengat dari kontrakan seorang kakek di Penancangan Pasir, Kelurahan Kaligandu, Kecamatan Serang, Kota Serang, Banten pada Selasa (5/3/2024).

Menurut informasi, kakek yang ditemukan tewas di kontrakannya itu bernama Buchori (60). Penemuan mayat itu awalnya diketahui dari bau busuk di depan kontrakan korban, kondisi jasad korban pun sudah mulai membusuk hingga mengeluarkan aroma yang tak sedap.

Saat dikonfirmasi, Kasi Humas Polresta Serang Kota, Kompol Iwan Sumantri mengaku pihaknya belum mengetahui penyebab kematian korban lantaran masih menunggu hasil pemeriksaan tim medis.

Meski begitu, Iwan menyampaikan, kematian korban diduga lebih dari 2 hari karena kondisinya yang sudah mulai membusuk dan mengeluarkan bau tak sedap.

"Saat ini jasad korban telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan pemeriksaan," kata Iwan, Selasa (5/3/2024).

Diakui Iwan, korban pertama kali ditemukan oleh tetangga kontrakan lantaran curiga dengan bau busuk yang menyengat dari dalam kontrakan milik korban.

Pasalnya, lanjut Iwan, kecurigaan tetangga kontrakan korban mengenai kondisi korban dikarenakan korban yang tinggal seorang diri sudah tak pernah terlihat sejak 2 hari lalu.

"Awalnya tetangga korban mencium bau busuk di depan kontrakan korban. Lalu warga mencoba mengecek ke kontrakan korban. Korban juga sudah 2 hari katanya tidak pernah keluar dari kontrakan," kata Iwan.

"Dan saat dicek, ditemukan korban tergeletak di ruang tamu kontrakan dalam keadaan sudah meninggal dunia," imbuhnya menambahkan penjelasannya.

Menurut Iwan, korban bekerja sebagai buruh serabutan dan tinggal seorang diri di kontrakan tersebut. Namun Iwan belum mengetahui alasan korban tidak tinggal bersama keluarganya yang masih ada di sekitar Kota Serang.

"Korban ini tinggal sendiri di kontrakan, anaknya tinggal di Cimuncang. Dan keluarganya ada di Cilaku. Tapi belum tau alasan korban tinggal sendiri, kita belum dapat informasi itu," tandasnya.

Kontributor : Yandi Sofyan

Load More