SuaraBanten.id - Satuan tugas alias Satgas Pangan Polresta Tangerang, Banten memastikan ketersediaan stok beras di sejumlah wilayah cukup aman hingga memenuhi kebutuhan Ramadhan pada Maret 2024 mendatang.
Kasat Reskrim Polresta Tangerang Kompol Arief N. Yusuf memastikan ketersediaan stok beras di Kota Tangerang.
Satgas Pangan Polri juga mengecek dan melakukan pengawasan produksi serta pendistribusian beras di berbagai tempat, menyusul terjadinya kelangkaan dan kenaikan harga beras di sejumlah wilayah.
Pendistribusian beras SPHP ke tingkat konsumen oleh Bulog Divre Tangerang bersama Dinas Perdagangan dan Satgas Pangan Polresta Tangerang dalam rangka menjaga stabilitas pasokan dan harga beras.
"Saat ini kami melakukan pengecekan pangan di daerah hukum Kabupaten Tangerang, dengan kegiatan operasi pasar beras," katanya.
Ia mengatakan pada pelaksanaan operasi pasar ini di target di daerah yang menjadi sentra produksi dan penjualan beras karena beberapa daerah memiliki perbedaan karakteristik dalam teknis pendistribusiannya.
"Ada tiga titik yang kita lakukan pengecekan dan pengawasan, di antaranya di sentra Gerai Tangerang Gemilang, Lingkungan Kantor Kecamatan Balaraja dan kantor kecamatan Jayanti," ujarnya.
Adapun dari hasil monitoring, terdapat 6 ton beras SPHP yang dikemas dengan ukuran 5 kilogram, masing-masing untuk di Kecamatan Jayanti 2 ton, Kecamatan Balaraja 2 ton dan di gerai Tangerang Gemilang 2 tom yang dikemas menjadi 400 karung dengan ukuran 5 kilogram.
"Di lokasi Kecamatan Jayanti estimasi beras sebanyak dua ton," ucapnya.
Kegiatan monitoring ketersediaan dan harga beras di daerah, kata dia, dikendalikan langsung oleh instansi terkait dari pemerintah daerah, yang kemudian dilaporkan ke Satgas Pangan Polresta Tangerang.
Selain itu, Satgas Pangan Polresta Tangerang juga mendistribusikan beras murah sebanyak enam ton beras kualitas medium dengan harga Rp 53.000 per kemasan lima kilogram untuk masyarakat
"Komoditas yang disediakan oleh Disperindag Kabupaten Tangerang dan Bulog Tangerang dalam kegiatan operasi pasar beras tersebut berupa beras medium dalam kemasan lima kilogram yang disiapkan oleh Bulog Tangerang," kata dia.
Berita Terkait
-
Harga Pangan Nasional Melemah, Cabai hingga Beras Kompak Turun
-
Wamentan Sudaryono Promosikan Peluang Investasi Pertanian ke Rumania, Indonesia Swasembada Beras
-
Brigjen Ade Safri Pastikan Distribusi Beras SPHP Aman hingga Pelosok Papua
-
Okto Maniani Kecam Aksi Rasis terhadap Yakob Sayuri, Desak PSSI Bertindak Tegas
-
Beras Bantuan Kementan Rp60 Ribu Viral, KPK: Dugaan Penyimpangan Tetap Dipantau
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Jadwal KRL Rangkasbitung-Tanah Abang Senin 15 Desember 2025: Keberangkatan Pagi Anti Telat
-
Wakil Kepala BGN Sentil Pedas Mitra MBG: Semangka Setipis Tisu
-
Awas Gelombang Tinggi 2,5 Meter! Polda Banten Minta Nelayan dan Warga Pesisir Puasa Melaut Dulu
-
Pejabat Serang Dilarang Cuti dan 'Minggat' Selama Nataru, Rupanya Ini Alasan Keras Bupati
-
Rahasia Suku Badui Jaga Hutan Lindung 3.100 Hektare Agar Banten Tak Diterjang Bencana