Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Selasa, 20 Februari 2024 | 23:22 WIB
Anggota Polsek Pulosari memasang garis polisi di lokasi penemuan jasad bayi. [Memed/BantenNews]

SuaraBanten.id - Penemuan jasad bayi di lahan perkebunan milik warga di Kampung Pamengker, Desa Cilentung, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pandeglang, Banten membuat warga sekitar geger. 

Penemuan jasad bayi di lahan perkebunan warga itu tak jauh dari perkampungan warga yang tinggal di lokasi tersebut. 

Kapolsek Pulosari, IPTU Aap Ahmad Safei mengatakan, jasad bayi itu pertama kali ditemukan oleh warga sekitar yang akan melakukan aktivitas di kebun miliknya sekitar pukul 15.30 WIB.

Awalnya saksi curiga dengan bau busuk yang cukup menyengat. Saat saksi mendekati lokasi dirinya terkejut dengan penemuan jasad bayi yang sudah membusuk terbaring diatas tanah.

Saksi yang kaget langsung melaporkan kejadian itu pada aparat desa dan diteruskan ke Mapolsek Pulosari. Tidak berselang lama, tim INAFIS Satreskrim Polres Pandeglang datang ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara.

"Untuk jenis kelaminnya belum diketahui karena kondisi bayi telah membusuk dan sebagian tubuhnya telah hilang bisa jadi dimakan hewan," kata Aap, Selasa (20/2/2024).

Kata Aap, tidak jauh dari lokasi ditemukannya jasad bayi ditemukan juga 1 buah tas berwarna krem yang berisikan kain kerudung warna putih serta handuk warna hijau yang dipenuhi belatung. Diduga tas tersebut digunakan oleh pelaku untuk membuang bayi malang tersebut.

Saat ini jasad bayi tersebut sudah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi guna mengungkap penyebab kematian sang bayi dan mencari petunjuk pelaku yang tega membuang bayi malang tersebut.

"Bayinya sudah dibawa ke rumah sakit untuk diautopsi, nanti untuk lebih jelasnya kita tunggu hasil autopsi," tutupnya.

Load More