SuaraBanten.id - Seorang petugas KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) bernama Satriawan (44) yang bertugas di TPS 86 Kelurahan Sindang Sari, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang dilaporkan meninggal dunia karena kelelahan saat proses penghitungan suara.
Komisioner KPU Banten Akhmad Subagja mengatakan, petugas KPPS tersebut sempat jatuh pingsan lantaran kelelahan saat proses pengitungan suara sehingga dibawa ke rumahnya untuk beristirahat.
Kata Subagja, petugas KPPS itu dinyatakan meninggal dunia tak berselang lama usai menjalani perawatan di kediamannya.
"Ada satu KPPS yang meninggal dunia di Pasar Kemis. Turut berduka cita, korban sempat pingsan saat proses penghitungan suara tanggal 14 kemarin jam 18.00 WIB dan tak berselang lama kita dapat kabar yang bersangkutan meninggal dunia," ungkap Subagja, Kamis (15/2/2024).
Subagja mengungkapkan, dari informasi yang diterimanya, korban memiliki riwayat penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi sebelum menjadi petugas KPPS.
Kendati demikian, Subagja menyampaikan, pihaknya akan memberikan santunan atau biaya perlindungan terhadap petugas KPPS yang meninggal dunia saat sedang bertugas.
"Ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) saat mengumumkan besaran gaji badan ad hoc Pemilu 2024. Petugas KPPS yang meninggal Dunia mendapatkan santunan Rp 36.000.000 per orang. Kebijakan santunan ada nanti akan diurus oleh temen-temen akan diusulkan KPU di daerah itu," ucap Subagja.
Di samping, ia pun bersyukur proses penghitungan suara pada Pemilu 2024 ini lebih cepat dibandingkan pemilu sebelumnya sehingga meminimalisir terjadinya banyak korban jiwa.
"Rata-rata jam 23.00 WIB itu sudah selesai semua paling malam lambat jam 00:00 lah, ada juga yang jam 21:00 sudah selesai tapi alhamdullah berjalan lancar tidak ada kendala," tandasnya.
Kontributor : Yandi Sofyan
Berita Terkait
-
Tata Cara Pendaftaran Mudik Gratis Banten 2025, yang Mau Ikut Sekeluarga Wajib Simak
-
Fakta-fakta Kades Kohod Tersangka Pagar Laut, Kini Dicekal ke Luar Negeri
-
Bareskrim Resmi Tetapkan Kades Kohod Tersangka Pagar Laut, Lanjut Periksa Aguan?
-
Kejagung Pastikan Tetap Usut Kasus Pagar Laut Tangerang, Sudah Kirim Surat ke Kades Kohod
-
Terungkap Kades Kohod Auto Jadi Miliarder dari Kongkalikong SHGB Pagar Laut, Disebut Raup Rp 23,2 Miliar!
Tag
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Kredit Tetap Tumbuh Sepanjang 2024, J Trust Bank Catatkan Pertumbuhan Positif
-
Rahasia Sukses Papua Global Spices: Ubah Pola Pikir, Raih Pasar Global
-
Pengamat Kritisi Gaya Komunikasi Prabowo hingga Sebut Dedy Corbuzier Buzzer
-
Pengamat UMT Bahas Kebijakan Tata Kelola Elpiji 3 Kilogram, Soroti Sosialisasi di Masyarakat
-
Sasadu Leather: Karya Anak Bangsa Menuju Pasar Internasional Atas Dukungan BRI UMKM EXPO(RT) 2025