SuaraBanten.id - Seorang nelayan bernama Maemun (40) warga Desa Ujung Jaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten ditemukan tewas mengambang di sekitar Pulau Handeuleum, Ujung Kulon dengan luka di kepala, Selasa (13/2/2024) kemarin siang.
Saat dikonfirmasi, Kepala Balai Taman Nasional Ujung Kulon, Ardi Andono mengatakan, korban diduga diterkam buaya saat sedang mencari ikan sambil menyelam di dekat muara sekitar Pulau Handeuleum yang merupakan habibat dari buaya muara (crocodylus porosus).
"Iya benar, kemarin (Selasa), pencarian awal menggunakan KM Bacusa dibantu nelayan dan rekan korban, sekitar 30 orang dilibatkan dengan 10 ketinting. Dan pukul 13.00 WIB korban ditemukan wafat, posisinya tertelungkup di dalam air yang tidak terlalu dalam," kata Ardi, Rabu (14/2/2024).
Kata Ardi, awalnya korban bersama 4 rekannya berangkat dari Desa Ujung Jaya menuju Pulau Handeuleum menggunakan 4 perahu ketinting (perahu kecil) pada Senin (12/2/2024) sekitar pukul 16.00 WIB.
Saat itu, korban membawa perahu ketintingnya seorang diri mencoba menyelam guna mencari ikan dan lobster. Naas, diduga korban kurang waspada sehingga sempat diterkam dan diseret seekor buaya penghuni muara di sekitar Pulau Handeuleum.
"Diduga diterkam terus diseret buaya, karena itu memang habitatnya buaya. Korban kondisinya saat ditemukan alami luka di mata sama di kepala, diduga karena terkaman buaya," ujar Ardi.
Atas peristiwa tersebut, Ardi melarang masyarakat mengambil biota laut di dalam Kawasan Taman Nasional Ujung Kulon, terutama Pulau Handeuleum lantaran terlalu berbahaya.
"Kami harap, warga tidak melakukan pengambilan biota laut di TNUK karena habitat buaya. Jadi pertimbangan keselamatan harus diutamakan," tandasnya.
Kontributor : Yandi Sofyan
Berita Terkait
-
Palak PSN Prabowo Rp5 T, Wagub Banten Murka: Pengusaha Bergaya Preman Harus Ditindak, Ini Kriminal!
-
Komentar Gubernur Banten Soal Kadin Cilegon Minta Jatah Proyek di Tengah Usaha Tarik Investor
-
Hanyut di Perairan Kepulauan Seribu, Tiga Nelayan Berhasil Diselamatkan Perwira Pertamina
-
Mendag Lepas Ekspor Tuna Beku Tangkapan Nelayan Binaan Aruna ke Uni Emirat Arab
-
Profil PT Chandra Asri Alkali (CAA), Ini Sosok Pemiliknya
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Imbang, Dua Degradasi Ditentukan di Pekan Terakhir!
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
Terkini
-
Desa Hargobinangun Masuk 40 Besar BRILiaN, UMKM Lokal Terus Berkembang Bersama BRI
-
Akselerasi Inklusi Keuangan di Pedesaan, Bank Mandiri Gandeng BUMDes dan UMKM Lokal
-
Undang Ratusan Industri dan Ormas, Kapolres Cilegon Pastikan Tak ada Ampun Bagi Preman
-
Ketua, Waka Kadin Cilegon, dan Ketua HNSI Jadi Tersangka, Buntut Minta Jatah Proyek Tanpa Lelang
-
Ancam Setop Proyek CAA, Ketua HNSI dan HIPMI Digilir Polda Banten