SuaraBanten.id - Sejumlah pejabat yang diduga terlibat kasus dugaan korupsi alih fungsi Situ Ranca Gede di Kabupaten Serang bakal digilir Kejaksaan Tinggi atau Kejati Banten pasca Pemilu 2024.
Diketahui, beberapa nama pejabat Serang yang diduga terlibat kasus Penjualan Situ Ranca Gede kini berstatus calon legislatif (Caleg) baik di tingkat kota maupun Provinsi Banten.
Kejati Banten sudah merencanakan pemeriksaan mendalam pada pejabat yang diduga terlibat kasus Penjualan Situ Ranca Gede setelah kontestasi Pemilu 2024.
Kasi Penkum Kejati Banten, Rangga Adekresna mengatakan, sejumlah nama pejabat yang kini menjadi peserta pemilu seperti caleg belum bisa dilakukan pemanggilan.
Kata Rangga, mereka tidak bisa dipanggil lantaran adanya surat edaran Kejaksaan Agung RI mengenai penangguhan pemanggilan kepada peserta pemilu.
"Sejauh ini belum ada pemanggilan tersebut. Nama-nama besar itu belum (dipanggil) lagian, kami juga ada surat edaran dari Jaksa Agung bahwa siapapun yang melakukan pencalegan atau capres cawapres untuk menjaga kondusifan untuk ditangguhkan dulu di pemilu ini," kata Rangga dikutip dari Bantennews (Jaringan SuaraBanten.id), Kamis (8/2/2024).
Hingga kini, kasus dugaan korupsi alih fungsi lahan tersebut telah masuk penyidikan. Kejati Banten hingga kini telah memanggil 33 orang untuk dimintai keterangan dari pihak OPD maupun pihak PT Modern Land Industrial Estate.
"Terbaru Kamis tanggal 1 Februari 2024 sudah memanggil 3 orang dari Land Management PT Modern Land Industrial Estate mereka itu yang bertugas membebaskan lahan," ungkapnya.
Rangga memaparkan, sejauh ini Kejati Banten belum menetapkan tersangka karena masih mendalami kasus. Ia juga menyebut Kejati Banten telah memanggil Dirut PT Prisma, Dinas PUPR dan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Banten, serta pensiunan Kepala BPTP.
"Sampai saat ini kami belum menemukan keterkaitan terkait dengan pejabat-pejabat yang dimaksudkan atau rumor yang beredar. Tim masih terus melakukaan pengembangan atas penyidikan yang sedang dilakukan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Kritik Keterlibatan Ketua KPK di Danantara, PUKAT UGM: kalau Terjadi Korupsi Mau Bagaimana?
-
Duka di Hari Fitri: Israel Gempur Gaza di Hari Pertama Lebaran
-
CEK FAKTA: Benarkah Keluarga Jokowi Terlibat Korupsi Pertamina?
-
Roket Misterius Guncang Lebanon: Siapa Dalang Sebenarnya? Israel Sengaja Provokasi?
-
CEK FAKTA: Benarkah Ketua BAZNAS Korupsi Dana Zakat Rp 11,7 Triliun?
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
-
Kabar Duka! Legenda Persebaya Putut Wijanarko Meninggal Dunia
Terkini
-
Sinergi BRI dan Komunitas Lokal dalam Restorasi Ekosistem Laut Gili Matra
-
Lebaran 2025 Lebih Mudah dengan Transaksi BRImo yang Cepat Sekaligus Aman
-
Lebaran Tanpa Khawatir, 1 Juta AgenBRILink BRI Tangani Transaksi dan Pembayaran
-
Tiga Pemudik Pingsan di Pelabuhan Ciwandan, Kelelahan dan Kepanasan saat Antre Masuk Kapal
-
Hari Raya Nyepi, BRI Peduli Berbagi Sembako dan Renovasi Pura