Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Selasa, 06 Februari 2024 | 07:34 WIB
Ilustrasi penemuan bayi laki-laki di Ciruas, Serang, Banten. [Foto: Beritajatim]

SuaraBanten.id - Penemuan bayi laki-laki di pinggir jalan Desa Cigelam, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Banten, Senin (5/2/2024) mengegerkan warga sekitar. Bayi laki-laki tersebut diduga kuat sengaja dibuang.

Bayi laki-laki itu awalnya ditemukan oleh warga berinisial A saat sedang mencari belut di sawah. Warga tersebut mendengar tangisan bayi di pinggir jalan saat dirinya tengah mencari belut.

Saksi kemudian langsung mendatangi asal suara tangisan bayi tersebut dan melihat kondisi bayi malang tersebut dengan kondisi tali pusarnya masih terpasang.

Saksi pun langsung melaporkan penemuan bayi itu kepada Ketua RW dan bidan desa. Bayi tersebut kemudian dievakuasi dan dibawa ke rumah bidan untuk diberikan perawatan lalu setelahnya dibawa ke Puskesmas Ciruas.

"Bayi malang tersebut ditemukan dalam kondisi menangis dengan tali pusar yang masih menempel," ujar Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko dikutip dari Bantennews (Jaringan SuaraBanten.id), Selasa (6/2/2024).

Kapolres Serang bersama Wakapolres Serang, Kapolsek Ciruas, Kasat Reskrim serta Kanit Regident dan Kanit Reskrim melakukan pengecekan penemuan bayi laki-laki di Desa Cigelam, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Banten pada Senin (5/2/2024). [Dok. Polres Serang]

Condro Sasongko mengungkapkan, pihaknya hingga kini masih melakukan penyelidikan terhadap kasus penemuan bayi laki-laki tersebut. Ia meminta Babinkamtimbnas untuk memberikan imbauan kepada masyarakat yang memiliki informasi.

"Sampai saat ini masih mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi di sekitar tempat kejadian perkara dan dimungkinkan ada yang mengetahui dari kejadian tersebut," ungkapnya.

Terkait pengadopsian bayi, Kapolres menyebutkan untuk prosesnya harus melalui berbagai prosedur yang ada di Dinas Sosial Kabupaten Serang.

"Apabila jadi untuk mengadopsi, maka harus sesuai dengan prosedur untuk diajukan ke lembaga yang berwenang yaitu Dinas Sosial melalui mekanisme yang ada," katanya.

Load More