SuaraBanten.id - Calon presiden nomor urut 01 Anies Baswedan ungkit keberhasilannya menutup salah satu tempat hiburan malam terbesar di Jakarta saat masih menjabat Gubernur DKI Jakarta.
Hal itu disampaikan Anies dalam orasi politiknya di hadapan ribuan pendukung yang hadir di lapangan Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Banten pada Selasa (30/12/2024) sore.
Mulanya, Anies menuturkan, perubahan terhadap kondisi bangsa Indonesia bisa dilakukan bila dirinya memiliki kewenangan sebagai seorang pemimpin, termasuk membuat harga kebutuhan pokok menjadi murah dan ketersediaan lapangan pekerjaan menjadi mudah.
"Kalau wewenang itu diberikan, maka kita bisa melakukan perubahan. Harga beras mahal, sementara harga gabah murah. Petani nerima uang sedikit, kita bayarnya mahal, uangnya kemana? Kita bayar mahal, sampai petaninya uangnya kecil, uangnya hilang di jalan. Itu kerjanya mafia-mafia, tengkulak yang menimbun," kata Anies kepada ribuan pendukungnya.
"Haruskah mereka dibiarkan? Haruskah mereka dilanjutkan? Itu harus kita ubah," imbuhnya.
Menurut Anies, dirinya tidak mungkin bisa mewujudkan janji-janji politik yang sudah diberikan bila tidak terpilih sebagai Presiden Republik Indonesia di tahun 2024 ini.
Kemudian ia pun memberikan contoh saat dirinya berhasil menutup salah satu tempat hiburan malam di Jakarta melalui kewenangan yang dimiliki kala menjabat sebagai gubernur.
"Saya melihat ini kesempatan untuk melakukan perubahan, perlu kewenangan, perlu wewenang, kalau tidak punya wewenang itu tidak bisa. Saya beri contoh, dulu di Jakarta ada satu tempat, namanya Alexis, itu tempat maksiat. Diprotes, itu para alim ulama datang minta ditutup, masyarakat datang protes minta ditutup, protes tidak tidak bisa menutup, gagal untuk menutup karena dia (Alexis) punya ordal, punya beking, ga bisa ditutup," terang Anies.
Kontributor : Yandi Sofyan
Baca Juga: Lokasi Kantor Pegadaian di Serang, Lengkap Dengan Jam Operasionalnya
Berita Terkait
-
Tak Hanya Noel, KPK Kini Kejar Semua 'Tangan' yang Terima Duit Korupsi Kemenaker
-
Terungkap! KPK Masih 'Berburu' Saksi Kunci, Penahanan Noel Diperpanjang
-
Aktifkan Lagi Kepsek SMAN 1 Cimarga, Tindakan Gubernur Banten Dinilai Ada Celah Hukum, Kenapa?
-
Sidang ASDP, Eks Bawahan Kenang Ira Puspadewi Berantas Preman dan Ajarkan Zero Fraud
-
Eks Wamenaker Immanuel Ebenezer Bungkam soal Kabar Jadi Justice Collaborator KPK
Terpopuler
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Maaf dari Trans7 Belum Cukup, Alumni Ponpes Lirboyo Ingin Bertemu PH Program Xpose Uncensored
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Persita Menggila! Bantai PSIM 4-0, Raih Kemenangan Ke-5 Beruntun
-
9 Tersangka Penyekapan Tangsel Ditangkap: Benarkah Oknum Polisi Terlibat?
-
Masyarakat Makin Mudah Berinvestasi, BRI Group Hadirkan Super App Emas Digital
-
Blacklist Lulusan Gegerkan SMAN 1 Cimarga, Sikap Kepala Sekolah Dini Fitria Mengejutkan
-
Kejari Tangkap 'Otak' Kerugian 8 Miliar Angkasa Pura Kargo