SuaraBanten.id - Aksi bullying atau perundungan terjadi di salah satu SMA Negeri di Pondok Ranji, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel) antara junior dan senior. Bahkan korban hingga masuk ke tempat sampah.
Pelaku diketahui berinisil P merupakan alumni di salah satu SMA Negeri di Tangsel. Sementara korbannya merupakan adik kelasnya yang masih duduk dibangku kelas XI.
Dari informasi yang dibagikan teman korban kepada suara.com, disebutkan bahwa aksi perundungan itu dilakukan pelaku kepada korban pada Rabu, 10 Januari 2024 di area dekat sekolah.
Aksi perundungan itu bahkan direkam oleh teman pelaku kemudian diunggah di media sosial. Teman korban kemudian mengamankan video tersebut sebagai barang bukti perundungan.
Dalam video yang diterima suara.com, terlihat pelaku P sedang memarahi korban dengan nada kesal berteriak meluapkan emosi sambil memukul keras bahu kiri korban.
"Lu ngerti nggak maksud gua, heuh!", kata pelaku sambil memukul.
Teman pelaku yang merekam aksi perundungan itu pun langsung mengingatkan pelaku agar tak mengeluarkan suara.
"Jangan pake suara pet, jangan pake suara pet, inget," kata teman pelaku mengingatkan.
Tak henti di situ, pelaku kemudian mendorong keras korban ke belakang hingga korban kemudian masuk ke dalam area tempat sampah yang ada di belakang korban.
Baca Juga: Cek Lokasi Layanan Lion Percel Terdekat di Banten, Ada yang Beroperasi 24 Jam
Bukan menolong, pelaku malah tertawa kencang, puas membuat korban tersungkur ke tempat sampah.
Usut punya usut, pelaku melakukan perundungan itu karena kesal kepada korban.
Pasalnya, korban sempat ditanyai oleh orang tua pelaku soal kelakuannya mulai dari suka merokok hingga dugem.
"Gara-gara korban ditanya orang tua si pelaku. Di antaranya pelaku suka ngeroko ga? Suka dugem ga? Dll Nah si korban jawab apa adanya dan dengan polosnya. Kemudian pelaku tidak terima," kata teman korban kepada suara.com.
Aksi tersebut, disebutkan juga disaksikan oleh siswa lain dari kelas XII. Tetapi, mereka hanya menonton. Dari video yang diterima, ada satu siswa yang kemudian membantu korban untuk bangun usai tersungkur ke tempat sampah itu.
Hingga saat ini, suara.com masih mencari informasi terkait lokasi sekolah hingga tanggapan dari pihak sekolah ataupun korban serta keluarga untuk mendapatkan informasi lebih lengkap soal aksi perundungan itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
Terkini
-
MoU 5 Asosiasi Syariah, Didorong Jadi Pusat Kolaborasi Nasional
-
BRI Tegaskan Kapasitas Pembiayaan Besar dengan Fasilitasi Rp5,2 Triliun bagi SSMS dan Industri Sawit
-
Menko AHY Resmikan Kapal Ro-Ro di KBS, Layani Penyebrangan Cilegon-Lampung
-
Kendalikan KLB Campak, Cakupan ORI Kota Cilegon Lampaui Target Nasional
-
ASRA 2025 Anugerahkan Tiga Penghargaan untuk Laporan Keberlanjutan BRI