SuaraBanten.id - Seorang calo tenaga kerja di wilayah Serang Timur, Banten mereasahkan masyarakat sekitar. Bagimana tidak, sebanyak 6 orang menjadi korban penipuan oleh oknum calo yang menjanjikan kerja di PT Nikomas.
Keenam korban itu mengaku mengaluarkan uang dengan besaran beragam untuk bekerja di PT Nikomas, mulai dari Rp9 juta hingga Rp30 juta.
Modus operandi oknum calo tersebut adalah meminta korban untuk mengikuti pelatihan terlebih dahulu. Namun, mereka tidak kunjung dipekerjakan.
Salah satu korban, Iroh mengaku telah mengeluarkan uang Rp9 juta untuk mengikuti pelatihan. Iroh mengaku kecewa karena tidak kunjung dipekerjakan.
"Saya sangat kecewa karena sudah mengeluarkan uang banyak tapi tidak kunjung dipekerjakan," ungkap Iroh dikutip dari Bantennews (Jaringan SuaraBanten.id).
Sedangkan, kuasa hukum korban, Jamaluddin SH mengatakan, pihaknya telah melaporkan kasus tersebut ke Polres Serang.
"Kami berharap pelaku segera ditangkap dan dihukum sesuai dengan perbuatannya," kata Jamaluddin.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Serang AKP Andi Kurniady Eka Setyabudi membenarkan adanya laporan tersebut. Kata dia, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan akan segera menangkap pelaku.
"Iya benar ada laporannya ke kami. Saat ini masih tahap penyelidikan. Yang resmi baru dua korban yang laporan. Kerugiannya berkisar puluhan juta. Jadi nanti kita selidiki dulu," kata Andi dikonfirmasi melalui telpon.
Berita Terkait
-
Kota Modern Asthara Skyfront City Memulai Pembangunan Tahap Awal
-
Melihat Beragam Motor Baru di Pameran IMOS 2025
-
Hadirkan Tawaran Menarik, FIFGROUP buka Booth di IMOS 2025
-
Progres Pembangunan Rumah MBR di Tangerang Capai 42,85%, Target Selesai November 2025
-
Kebakaran Hebat Pabrik Konstruksi di Serpong Utara
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
BRI Revitalisasi Lebih 100 Sungai, Libatkan Ribuan Warga dalam Padat Karya
-
Insiden Siswa Nyaris Jatuh Viral, Dikbud Tangsel Langsung Turun Tangan, Fokus Trauma Psikologis Anak
-
Tangerang Pasang Mata-mata Canggih di Hulu Bogor: Garda Terdepan Mitigasi Banjir Kiriman
-
Polri Intensif Kejar Buronan Sektor Keuangan Kelas Kakap Pasca Penangkapan CEO Investree
-
APMAKI Apresiasi Presiden Prabowo dan BGN Tetapkan Produk Wadah Makan dari Dalam Negeri