SuaraBanten.id - Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak, Banten meminta kepada masyarakat di daerah itu untuk tidak buang air besar atau BAB sembarangan.
Berarti, saat ini masih ada warga Kabupaten Lebak yang melakukan BAB sembarangan di daerah itu. Hal tersebut tentu sangat berbahaya terkait adanya penyakit menular.
"Kita minta warga agar tidak BAB sembarangan," kata Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak dr Firman Rahmatullah, dikutip dari Antara.
Pemerintah Kabupaten Lebak mengoptimalkan kegiatan sosialisasi dan edukasi tentang imbauan tidak BAB di sembarang tempat, karena berpotensi menyebarkan berbagai penyakit menular.
Selama ini, menurut Firman, masih banyak ditemukan warga BAB sembarangan, di antaranya di aliran sungai, rawa, kebun, dan selokan/drainase.
"Perilaku buruk seperti itu tentu berdampak terhadap derajat kesehatan masyarakat di daerah itu," ujarnya.
Oleh karena itu, pihaknya mengajak warga menghentikan BAB di sembarang tempat.
"Kami minta warga agar memiliki jamban yang sehat, sehingga terhindar dari penyakit menular," katanya menjelaskan.
Menurut dia, BAB sembarangan, seperti di bantaran aliran sungai dapat mencemari lingkungan, apalagi saat ini debit air menurun akibat musim kemarau.
Baca Juga: MUI Lebak Minta Umat Muslim Tak Beli Produk Israel, Fatwa MUI Haram!
BAB di aliran sungai juga berpotensi menimbulkan kandungan bakteri E-coli, dan bisa menyebabkan penyakit diare.
Selain itu. kata dia, juga berpotensi menyebabkan lumpuh layu (flaccid paralysis) atau polio yang ditularkan melalui virus masuk ke tubuh lewat mulut, air, atau makanan, yang telah terkontaminasi dengan feses dari orang yang terinfeksi.
"BAB sembarangan di sungai atau selokan berpotensi terinfeksi virus tersebut," katanya.
Untuk mencegah warga BAB sembarangan, Pemkab Lebak juga menyalurkan bantuan jamban sehat untuk membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
"Kami mengapresiasi warga yang belum memiliki jamban mengadakan arisan keluarga untuk membuat jamban," katanya.
Berita Terkait
-
Diare Hingga Leptospirosis: 5 Penyakit Ini Mengancam Saat Banjir
-
Gara-gara Anak BAB Sembarangan, Pria di India Serang Ibu dan Bayinya dengan Kapak
-
Sedang Merebak, Ini Gejala Cacar Air yang Perlu Diwaspadai Orang Tua
-
Siswa Rentan Tertular Penyakit, Ketua IDAI Minta Pelaksanaan Vaksinasi di Sekolah Terus Diperkuat
-
Penyebab Cacar Air pada Anak: Tips Perawatan di Rumah yang Efektif
Tag
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
PSU Sedot Dana Penanganan Bencana, Bupati Serang Berharap Bantuan BNPB
-
Pemasok Sianida untuk Tambang Emas Ilegal di Lebak Ditangkap Polisi
-
Satgas Pangan Serang Temukan MinyaKita Tak Sesuai Takaran
-
Diduga Tak Netral, Ratu Tatu Chasanah Dilaporkan ke Bawaslu Banten
-
Wagub Dimyati Rehab Rumah Mak Arpah, Nenek Usia 100 Tahun di Tangerang