Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Sabtu, 30 Desember 2023 | 16:46 WIB
Pasangan bakal capres dan cawapres, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin). [Suara.com/Novian]

SuaraBanten.id - Elektabilitas paslon nomor urut 1 Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN) terbilang cukup konsisten naik ketimbang dua paslon lainnya pada periode empat bulan terakhir September-Desember 2023.

Terbaru, AMIN bahkan telah berhasil menempati posisi kedua mengeser paslon Ganjar Pranowo - Mahfud MD (Ganjar-Mahfud) dalam hasil survei LSI atau Lingkaran Survei Indonesia periode 17-23 Desember 2023.

Dalam hasil survei LSI yang dirilis Jumat (29/12/2023) lalu, turut ditunjukan potret pengambilan survei yang dilakukan lembaga survei tersebut selama empat bulan terakhir.

Berdasarkan potret survei tersebut didapati paslon AMIN memiliki trend terus naik hingga terakhir mengalahkan elektabilitas Ganjar-Mahfud.

Baca Juga: Survei CSIS: Elektabilitas Prabowo-Gibran dan AMIN Imbang di Banten dan Jakata, Ganjar-Mahfud Keok

Trend kebalikannya dialami paslon Ganjar-Mahfud yang elektabilitasnya cenderung lebih sering menurun. Elektabilitas mereka sempat naik tipis pada awal November 2023.

Sementara, Elektabilitas Prabowo-Gibran cenderung fluktuatif. Namun, mereka konsisten tetap berada di puncak alias mengungguli AMIN dan Ganjar-Mahfud. Untuk lebih lengkapnya, SuaraBanten.id bakal menyuguhkan hasil survei LSI selama empat bulan terakhir.

Elektabilitas AMIN Terus Naik

Elektabilitas AMIN cenderung terus naik meski sedikit demi sekidikit. Pada akhir Desember 2023 ini AMIN bahkan mampu melampaui Ganjar-Mahfud dengan selisi 3 poin.

Pada September 2023, elektabilitas AMIN hanya sebasar 15 persen dan terpaut jauh dari dua calon lainnya. Kemudian pada Oktober 2023 elektabilitas paslon yang mengusung perubahan itu naik menjadi 17,2 persen.

Baca Juga: Ibaratkan Indonesia Mobil Lambat, Cak Imin Janji Lakukan Pembangunan Cepat dan Merata

Trend kenaikan elektabilitas AMIN juga terjadi pada bulan November 2023. Pada awal bulan elektabilitas AMIN sebesar 20,3 persen dan kembali naik pada akhir November 2023 menjadi 24 persen.

Elektabilitas AMIN sempat turun pada awal Desember 2023 yakni menjadi sebesar 23,8 persen atau hanya sekira 0,2 persen. Sedangkan pada akhir Desember 2023 elektabilitas AMIN kembali naik diangka 25,3 persen sekaligus untuk pertama kalinya melampaui Ganjar-Mahfud.

Ganjar-Mahfud Menurun

Ganjar Pranowo-Mahfud MD (Instagram/ganjar_pranowo)

Berdasarkan survei LSI tersebut, elektabilitas Ganjar-Mahfud terus mengalami penurunan sejak bulan September 2023 hingga akhir Desember 2023.

Pada september 2023, elektabilitas Ganjar-Mahfud sebesar 36,9 persen. Sementara, pada Oktober 2023 elektabilitas Ganjar-Mahfud turun menjadi 35,3 persen.

Penurunan elektabilitas Ganjar-Mahfud pada awal November 2023 kambali turun diangka 28,6 persen. Kemudian pada akhir November 2023 juga lagi-lagi mengalami penurunan menjadi 24,9.

Pada awal Desember 2023, terjadi kenaikan elektabilitas Ganjar-Mahfud menjadi 26,8 persen. Namun, penurunan kembali terjadi pada survei akhir Desember 2023 ini yakni sebesar 22,9 persen.

Prabowo-Gibran Tetap Dipuncak

Capres dan Cawapres, Prabowo-Gibran. [Ist]

Pada bulan September 2023 elektabilitas Prabowo-Gibran sebasar 39,3 persen, kemudian sempat menurun pada Oktober 2023 menjadi 36,8 persen.

Kemudian, pada sejak awal November 2023 tren kenaikan elektabilitas Prabowo Gibran dengan angka yang selalu di atas 40 persen yakni 40,3 persen kemudian naik menjadi 42,9 persen pada akhir November 2023.

Elektabilitas Prabowo-Gibran juga masih stabil di angka 40 persen pada awal Desember 2023 yakni sebesar 41,2 persen. jumlah tersebut kembali naik pada akhir Desember 2023 yakni sebesar 43,3 persen.

Load More