SuaraBanten.id - Peredaran uang palsu kembali marak menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru). Hal ini dibuktikan dengan adanya laporan dari seorang warga Kota Serang, Hardi (28), yang mendapati uang palsu saat mengisi bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Jalan Petir-Serang, Kelurahan Cilaku, Kecamatan Curug, Kota Serang.
"Ketahuan palsu saat mau bayar BBM. Uang saya kan pecahan Rp5 ribu dua lembar dan Rp10 ribu dua lembar. Nah uang Rp10 ribu selembar gak diterima karena palsu," kata Hardi, Rabu (20/12/2023).
Hardi menceritakan, saat membayar BBM, petugas SPBU menolak uang pecahan Rp10 ribu miliknya karena warna dan tulisannya berbeda dengan uang asli. Ia pun terpaksa merogoh kantongnya lagi untuk membayar BBM.
"Memang beda, dari warna dan tulisan di uang. Lalu saat diraba ada perbedaan antara uang palsu dan asli," paparnya.
Baca Juga: 12.911 Alat Peraga Kampanye di Banten Langgar Ketentuan Kampanye
Hardi mengaku tidak mengetahui dari mana asal uang palsu tersebut. Ia mengaku sebelumnya sempat bertransaksi di tiga tempat, yaitu membeli ikan, rokok, dan sayuran.
"Nggak tahu dari mana. Saya sudah belanja di tempat ikan, beli rokok sama tukang sayuran," ujarnya.
Ia berharap pemerintah dan pihak terkait dapat meningkatkan pengawasan terhadap peredaran uang palsu. Hal ini karena peredaran uang palsu dapat merugikan masyarakat.
"Harus ada razia gitulah, ini bukan soal nilainya, tapi kan soal jaminan transaksi aman dan nyaman," ujarnya.
Baca Juga: Tiga Polisi Gadungan Diringkus, Pura-pura Pinjam Motor Lalu Bawa Kabur
Berita Terkait
-
Polisi Ringkus Komplotan Spesialis Bobol Toko HP: Sasar Banten, Jakarta dan Jabar
-
Usai Klaim Punya Gunung, Firdaus Oiwobo Kini Mau Bagi-Bagi Tanah Pemberian Ningrat Banten
-
Mudik Gratis 2025 Banten: Jadwal, Link, Cara Daftar, Syarat hingga Rute Perjalanan
-
Siapa Guru Patrick Kluivert di Banten? Ternyata Pimpin Pendekar, Bukan Orang Sembangan di Tangerang Selatan
-
Diduga Korupsi Alih Fungsi Hutan 1.600 Hektare, AL Muktabar dan Mantan Bupati Tangerang Dilaporkan ke KPK
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Memberdayakan UMKM untuk Daya Saing Global: Strategi Mikrofinansial BRI Menuju Pertumbuhan Ekonomi Inklusif 2025
-
Pabrik Pengolahan Sampah di Cilegon Terima Bantuan Rp102 Miliar dari Bank Dunia
-
Robinsar-Fajar Inventarisir Masalah Pendidikan di Cilegon Hingga Bentuk 'Sekolah Juare'
-
Pernah Jadi Anak Koin Hingga Tukang Semir, Munirudin Kini Jadi Orang Nomor Dua di Kemenag Cilegon
-
11 Warga Padarincang Jadi Tersangka! Polisi Ungkap Peran dalam Pembakaran Kandang Ayam