SuaraBanten.id - Bus Tangerang Ayo atau yang kerap disebut Bus Tayo milik Pemkot Tangerang bakal dikoneksikan dengan rute Transjakarta dalam waktu dekat.
Rencana Bus Tayo dikoneksikan dengan Transjakarta merupakan tindak lanjut audiensi Pemkot Tangerang, Banten bersama PT Transjakarta pada Jumat (1/12/2023) lalu.
Pemkot Tangerang melalui Dinas Perhubungan Kota Tangerang terus berupaya mengambil langkah cepat untuk merealisasikan rencana PT Transjakarta dalam reutilisasi halte dan shelter bus di Kota Tangerang.
Kepala Dishub Kota Tangerang, Achmad Suhaely mengungkapkan, pihaknya telah menjadwalkan pertemuan lanjutan pada pekan depan.
Baca Juga: Warga Tigaraksa yang Terdampak Longsor Minta Direlokasi
Pertemuan itu akan membahas secara teknis soal pengkoneksian Bus Tayo dan Transjakarta. Termasuk menyiapkan rute-rute yang akan terkoneksi dengan armada Transjakarta.
"Dalam agenda pertemuan juga akan dibahas terkait pemanfaatan halte dan konektifitas jaringan transportasi publik milik Pemerintah Kota Tangerang. Pastinya, ini menjadi langkah yang perlu dipercepat, untuk peningkatan kualitas pelayanan transportasi publik di Kota Tangerang," kata Suhaely, Kamis (7/12/23).
Kata Suhaely, dengan terkoneksinya koridor BRT Si Tayo dengan koridor TransJakarta melalui halte-halte yang sudah ada, tentu akan memudahkan masyarakat.
"Dengan begitu, masyarakat tidak perlu jauh-jauh ke Terminal Poris Plawad, cukup di halte-halte yang terlewati oleh Transjakarta untuk berganti moda," katanya.
Suhaely memastikan, Dinas Perhubungan Kota Tangerang akan berupaya mempercepat rencana peningkatan kualitas pelayanan transportasi publik di Kota Tangerang.
Baca Juga: Satukan Visi, Gerakan Banten Nyata Siap Kampanyekan Prabowo-Gibran di Banten
"Integrasi armada yang ada di Kota Tangerang dengan Transjakarta dapat segera terealisasikan, dan kemudahan demi kemudahan dalam transportasi di Kota Tangerang dapat segera dirasakan oleh masyarakat luas," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Terpincut, Pramono Klaim Hampir Semua Kepala Daerah Jabar Minati Transjabodetabek
-
Aceh Besar Gerak Cepat Bersihkan Sampah Ilegal: Warga Diimbau Lakukan Ini
-
Bareskrim Klaim Masih Tunggu Hasil Audit KKP, Kasus Pagar Laut Kades Kohod Mandek?
-
Kawasan Industri Karya Indah Diresmikan, Mampu Tampung Ribuan Tenaga Kerja Baru
-
Tak Kecipratan Profit, Ini Alasan Daerah Penyangga Tak Dapat Cuan dari Transjabodetabek
Terpopuler
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
- 35 Kode Redeem FF Hari Ini 20 mei 2025, Klaim Hadiah Skin M1887 hingga Diamonds
Pilihan
-
Pemain Muda Indonsia Ingin Dilirik Simon Tahamata? Siapkan Tulang Kering Anda
-
7 Rekomendasi HP Rp 5 Jutaan Terbaik Mei 2025, Memori Lega Performa Ngebut
-
5 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta, Kabin Longgar Cocok buat Keluarga Besar
-
Simon Tahamata Kerja untuk PSSI, Adik Legenda Inter Langsung Bereaksi
-
5 Rekomendasi HP Murah RAM 8 GB: Harga Sejutaan, Terbaik di Kelasnya
Terkini
-
5 Link DANA Kaget Hari Ini, Klaim Sekarang Auto Cuan!
-
Jadi Tersangka Usai Minta Jatah Proyek, Kasus Pemerasan Ketua Kadin Cilegon Kembali Mencuat
-
Puluhan Siswa SD di Pandeglang Tiga Tahun Belajar di Teras Sekolah, Kadindikpora Ngaku Belum Tahu
-
Industri Ekspor Jawa Barat Terdampak Tarif AS, Solusi Ekonomi Harus Dimulai dari Daerah
-
Industri Ekspor Indonesia Tertakan Tarif AS, Ekonomi Domestik Jadi Keharusan