
SuaraBanten.id - Warga Kabupaten Lebak, Banten yang beresiko stunting terbilang cukup banyak. Menurut data, terdapat 13.876 Keluarga Risiko Stunting (KRS).
Belasan ribu keluarga yang berpotensi stunting itu baru saja menerima bantuan dalam bentuk 10 butir telur dan daging ayam beku satu ekor dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) yang didistribusikan melalui PT Pos Indonesia.
Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana pada Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak serta Kependudukan dan Keluarga Berencana (DP3AKKB) Kabupaten Lebak, Tuti Nurasiah mengatakan, bantuan pangan yang diberikan untuk meningkatkan gizi anak-anak KRS agar tidak menjadi stunting.
Tuti memaparkan, penyaluran bantuan pangan itu didistribusikan sejak Juli 2023 lalu hingga Desember 2023 di 28 kecamatan, Kabupaten Lebak, Banten.
Baca Juga: Pers dan Pemkot Cilegon Harus Sinergi Tingkatkan Kualitas Informasi Publik
"Kami berharap bantuan pangan itu bisa berlanjut pada tahun 2024," kata Tuti.
![13.876 Keluarga Risiko Stunting (KRS) di Lebak, Banten dapat bantuan telur dan daging ayam. [ANTARA/Mansyur]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/12/05/10623-13876-keluarga-risiko-stunting-krs-di-lebak-banten-dapat-bantuan-telur-dan-daging-ayamantara.jpg)
Menurutnya, pemerintah pusat dan daerah perlu berkolaborasi mengintervensi anak stunting dan KRS melalui penyaluran pangan, pemeriksaan kesehatan, pemeriksaan ibu hamil, pemeriksaan balita, hingga pencatatan calon pengantin dan edukasi pencegahan stunting.
Upaya tersebut dilakukan untuk mempersiapkan generasi emas tahun 2045 sehingga tidak ada lagi di Kabupaten Lebak kasus stunting.
Pihaknya bekerja keras dengan semua instansi seperti TNI, Polri, pengadilan, dan kejaksaan, untuk mengatasi stunting itu.
Menurutnya, penanganan stunting selama ini relatif baik, bahkan patut diapresiasi karena angka prevalensi stunting di Kabupaten Lebak menurun dari 4.618 anak, menjadi 3.736 anak sampai Oktober 2023.
Baca Juga: Yuk Datang ke Layanan Drive Thru Disdukcapil Kota Tangerang, Apa Saja yang Bisa Diurus?
"Kami optimistis kasus stunting turun menjadi 14 persen tahun 2024 bisa terealisasi sesuai harapan Presiden Joko Widodo," katanya.
Sementara itu, salah satu warga Rangkasbitung Aminah (30) mengatakan, selain menerima bantuan pangan, ia juga mendapatkan bantuan paket sembako dari BKKBN pusat pada kegiatan sosialisasi percepatan penurunan stunting tersebut.
Penerimaan bantuan paket sembako juga didampingi oleh Tim Pendamping Keluarga (TPK) penanganan stunting. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Novel Klasik Animal Farm Kembali Diadaptasi Jadi Film Animasi Terbaru
-
Rano Karno Sebut Tarif Park and Ride Lebak Bulus Bakal Naik Imbas Revitalisasi, Segini Besarannya
-
Rano Karno Resmikan Transjabodetabek D41 Sawangan-Lebak Bulus, Begini Rutenya
-
Jadwal SPMB Banten 2025 Jenjang SD, SMP, dan SMK/SMA: Ada Syarat Terbaru
-
Menyimpang dari Aqidah, Makam 7 Sumur 7 di Banten Disalahgunakan
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
- 5 Mobil Eropa Bekas yang Murah dan Tahun Muda, Mulai dari Rp60 Jutaan
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
-
Timnas Indonesia Cuma Jadi Samsak Uji Coba, Niat Jepang Hanya Ekspermien Taktik dan Pemain
-
Daftar 10 Merek Mobil Buatan Pabrik Indonesia Terlaris di Luar Negeri, Toyota Masih Juara?
-
Partainya Lebih Dipilih Jokowi, DPW PSI Jateng: Kader Berbunga-bunga
-
3 Rekomendasi HP Murah Memori 512 GB dengan Performa Handal, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
Ada 9 Saldo DANA Gratis Ratusan Ribu Rupiah di Sini, Segera Klaim Sekarang!
-
Kasus Pemerkosaan Siswi SMK di Serang Banten Mandek 3 Tahun, Polisi Angkat Suara
-
Tiga Tradisi di Banten Masuk Karisma Event Nusantara 2025, Salah Satunya Seba Baduy
-
5 Kandidat Calon Sekda Banten Diajukan ke Mendagri
-
Polda Banten Tetapkan 2 Tersangka Baru Kasus Kadin Cilegon Minta Jatah Proyek Rp5 T