SuaraBanten.id - Sebanyak 10 rumah di Kelurahan Kadu Agung, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tengerang, Banten terdampak longsor yang terjadi akibat curah hujan tinggi sejak Minggu (4/12/2023).
Jumlah rumah terdampak longsor itu merupakan hasil pendataan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Banten. Meski demikian, tidak ada korban jiwa pada longsor yang terjadi di Tangerang, Banten itu.
Berdasarkan data BPBD Kabupaten Tangerang, Banten jumlah warga terdampak sebanyak 40 jiwa dengan sembilan kepala keluarga (KK) di Kampung Bugel Lebak, RT/RW 01/03, Kelurahan Kadu Agung, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten.
Koordinasi dan pemantauan lokasi bencana sebagai upaya penanganan korban pun dilakukan tim BPBD Kabupaten Tangerang.
Baca Juga: Dialog dengan Santri di Ponpes Assidiqiyyah Tangerang, Gibran: Kita Melupakan Santri
"Upaya sudah kita lakukan dengan mengevakuasi dan mendata para korban, kemudian memberikan bantuan kebutuhan para korban," kata Kepala BPBD Kabupaten Tangerang Ujat Sudrajat dikutip Bantennews.co.id (SuaraBanten.id).
Menurutnya, musibah longsor berdampak terhadap rumah warga akibat intensitas hujan tinggi dan adanya proyek pembangunan kawasan industri yang dikelola pihak Millenium.
"Longsor itu terjadi akibat hujan deras yang cukup lama dan pembangunan kawasan Millenium mengakibatkan terjadinya bencana alam," ucapnya.
Tak ada korban jiwa dalam bencana longsor tersebut, namun sejumlah warga mengalami kerugian cukup besar atas kerusakan bangunan.
"Ada 40 jiwa warga yang ikut terdampak dalam musibah ini. Namun, dari jumlah itu tidak ada korban jiwa, baik meninggal maupun luka," katanya.
Baca Juga: Emak-emak Merapat! Tangerang Great Sale Hadirkan Diskon Hingga 30 Persen
Ia mengimbau masyarakat selalu waspada atas berbagai kemungkinan yang terjadi mengingat cuaca yang terjadi di wilayah Tangerang dan sekitarnya masih berpotensi turun hujan dengan cukup deras.
"Kami selalu mengingatkan kepada warga agar selalu waspada adanya potensi bencana. Dimana saat ini cuaca ekstrem terus menerjang di Tangerang," kata dia.
Berita Terkait
-
Sisa Pagar Laut di Tangerang Kembali Dibongkar KKP
-
Belum Ada Pasal Tipikor Perkara Pagar Laut, Kejagung Kembalikan Berkas Arsin Cs ke Bareskrim
-
Roundup: Arsin Dkk Lolos Jerat Pidana Korupsi di Kasus Pagar Laut?
-
Berkas Pagar Laut Tangerang Dikembalikan, Ini Alasan Bareskrim Tak Masukan Pasal Tipikor
-
Skandal Pemalsuan Sertifikat di Desa Kohod Mengarah ke Korupsi, Kejagung Desak Ini ke Bareskrim
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Ratu Zakiyah-Najib Unggul Quick Count, Direktur Tim Pemenangan: Masyarakat Ingin Perubahan
-
PSU Kabupaten Serang: Andika-Nanang Kalah Telak di Kandang Ratu Zakiyah
-
Ratu Zakiyah-Najib Menang 76 Persen Hasil Real Count Tim Pemenangan
-
Bawaslu RI Dalami Keterkaitan 12 Orang Pelaku Politik Uang dengan Tim Kampanye di Serang
-
BRImo Tambahkan Fitur Dua Bahasa, Makin Mudah Digunakan