SuaraBanten.id - Seorang ayah di Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten tega menyetubuhi anak kandung hingga hamil.
Pelaku diketahui berinisial MN (53). Dia diduga telah menyetubuhi anak kandungnya yang kini berusia 17 tahun sejak anaknya duduk dibangku SMP.
Kepala UPTD PPA Kota Tangsel, Tri Purwanto mengungkapkan, aksi bejat pelaku sudah terjadi sejak korban anak masih duduk dibangku SD.
Pelaku melakukan tindakan kekerasan seksual terhadap korban anak dengan modus meminta tolong untuk dipijat. Modus itu dilakukan pelaku saat korban anak masih kelas 4 SD.
"Pelaku ini meminta korban untuk memijat dirinya, kemudian pelaku menyentuh area genital korban anak," kata Tri saat dikonfirmasi, Rabu (29/11/2023).
Aksi bejat MN itu ternyata makin brutal. Dia kemudian nekat menyetubuhi anak kandungnya ketika korban anak duduk dibangku SMP kelas 7.
Saat itu, korban anak mengaku berusaha melakukan perlawanan dan minta tolong. Tetapi sayangnya, upaya itu sia-sia karena rumahnya tengah sepi.
"Pada saat duduk di kelas 7 sekolah menengah pertama korban mendapatkan tindak kekerasan seksual tidak hanya disentuh daerah genitalnya, tapi korban dipaksa untuk melakukan hubungan suami istri," terang Tri.
Kasus itu kemudian terbongkar ketika sang korban anak akhirnya berani menceritakan aksi bejat yang dilakukan ayahnya.
Baca Juga: Kades di Pandeglang Ngaku Ancam Cabut Bansos Jika Tak Pilih Caleg dan Partai Demokrat
Sang ibu berinisial S pun terkejut, tak menyangka anaknya akan jadi korban pelampiasan berahi suami yang merupakan bapak dari korban.
Ibu korban kemudian melaporkan kasus rudapaksa itu ke Polres Tangsel pada 13 November 2023, kemudian pada 14 korban didampingi ibunya melaporkan kasus tersebut ke UPTD PPA Tangsel.
Korban saat ini diketahui tengah hamil. Setelah dilakukan pemeriksaan ke poli kandungan, diperkirakan usia kehamilan mencapai 8 bulan.
"Kami juga turut mendampingi korban untuk melakukan visum. Kemudian 30 November akan turut mendampingi korban untuk penyerahan barang bukti ke Polres Tangsel," papar Tri.
Terpisah, Kanit PPA Polres Tangsel Ipda Galih Dwi N menerangkan, pelaku MN (53) sudah berhasil diamankan.
Saat ini, pihaknya masih melakukan pemeriksaan mendalam terhadap terduga pelaku MN terkait kasus persetubuhan anak di bawah umur.
Berita Terkait
-
Target 5 Tahun MRT Tembus Banten, Pramono Anung: Transportasi Publik Kita Terbaik Kedua di ASEAN
-
Ayah Nadiem Makarim Kerja Apa? Dikenal Antikorupsi, Pendidikannya Mentereng
-
Ingin Sambungkan MRT Jakarta ke Banten, Pramono Anung Desak Dirut Cari Akal!
-
Ancaman TNI Tak Membuatnya Mundur, Ferry Irwandi Sempat Ungkap Didikan Keras Sang Ayah
-
Detik-detik Ayah Indra Brasco Meninggal Dunia, Bersyukur Bisikkan Kalimat Tauhid
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Ironi Jaminan Kesehatan Banten: UHC Diklaim Sukses, Nyawa Balita Diduga Jadi Korban Prosedur
-
Tragedi Balita Umar: Diduga Ditolak RS Hermina, Gubernur Banten Murka dan Perintahkan Investigasi
-
BRI Perkuat Ekosistem Digital Lewat Fitur QRIS di Super Apps BRImo
-
Satu Dekade J Trust Bank, Catat Laba Bersih Rp112 Miliar dan Perkuat Kedekatan dengan Nasabah
-
Polisi Bongkar Pabrik Beras Oplosan di Serang