Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Rabu, 29 November 2023 | 10:24 WIB
Ketua TPD Ganjar Pranowo-Mahfud MD (Ganjar-Mahfud) Banten, Rano Karno memberi keterangan kepada awak media. [Suara.com/Yandi Sofyan]

SuaraBanten.id - Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar Pranowo- Mahfud MD (Ganjar-Mahfud) Provinsi Banten, Rano Karno pesimis bisa menghadirkan paslon nomor urut 3 ke seluruh daerah di Provinsi Banten.

Rano Karno tak yakin saat berlangsungnya masa kampanye yang dimulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.

Menurut Rano Karno, masa kampanye pada Pilpres 2024 kali ini merupakan waktu yang paling mepet lantaran hanya berlangsung selama 75 hari. Karenanya, cukup sulit mengatur jadwal Ganjar-Mahfud yang sangat padat untuk bisa hadir di 8 kabupaten/kota se-Provinsi Banten.

"Ini masa kampanye yang paling mepet, 75 hari untuk kampanye. Kita harus berbagi antara Mas Ganjar dan Pak Mahfud, artinya beliau kan jadwalnya banyak," kata Rano usai acara silaturahmi TPD Ganjar-Mahfud Banten di Kantor DPD PDI Perjuangan Banten, Selasa (28/11/2023).

Baca Juga: Curhatan Guru SDN Kuranji Serang, 3 Bulan Akses Masuk Sekolah Disegel Ahli Waris

"Kalau Tangerang Raya mungkin kita bisa bawa, tapi kalau ke Lebak, ke Pandeglang kita mesti jadwalkan betul-betul," imbuhnya.

Karenanya, Rano Karno mengaku akan tetap melakukan kampanye di seluruh Banten tanpa kehadiran Ganjar dan Mahfud MD.

Meski demikian, Rano tetap mencoba agar salah satu paslon bisa hadir di setiap kegiatan kampanye yang dilakukan di sejumlah titik di 8 kabupaten/kota se-Provinsi Banten.

"Intinya kampanye bisa kita lakukan tanpa kehadiran kedua tokoh, walaupun kita berharap hadir. Kita harus berkompromi sama jadwal mereka, karena jadwal kan harus terdaftar karena bagaimanapun juga KPU mesti datang," katanya.

"Cuma kita akan mengusulkan, cuma itu daya jangkau mana yang paling dekat Jakarta, itu yang paling mungkin," ungkapnya.

Baca Juga: Rano Karno Sebut 75 Hari Mepet untuk Kampanye Ganjar-Mahfud, Singgung Kampanye Tanpa Capres Cawapres

Namun, Rano tetap sesumbar pihaknya telah memiliki potret wilayah di seluruh Banten tentang basis suara terkuat dan suara terlemah dari Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024 mendatang.

"Kita punya wilayah kuat dimana, wilayah lemah dimana, populasi terbanyaj ada dimana, yang bisa kita menangkan dimana. Teman-teman (TPD) sudah paham peta itu. Artinya sekarang bagaimana kita maksimalkan, hasilnya ya menang," kata Rano.

Disinggung soal kesiapannya bertarung dengan sosok Airin Rachmi Diany yang jadi ketua TKD Prabowo - Gibran dan sosok Gembong R. Sumedi yang jadi ketua TPD Anies-Cak Imin (AMIN) di Banten.

Mantan Gubernur Banten itu tak ambil pusing karena mengganggap kontestasi pilpres bukanlah sebuah peperangan yang mesti ditakuti.

"Itu biasa saja, artinya kembali lagi ini bukan perang, ini kompetisi, dan itu menarik. Memang bakal keluar siapa yang menang dan siapa yang kalah, bukan siapa yang hidup dan siapa yang mati," tandasnya.

Kontributor: Yandi Sofyan

Load More