SuaraBanten.id - SuaraBanten.id- Sejumlah pelajar yang terlibat tawuran menggunakan Senjata Tajam di Kecamatan Tunjungteja, Kabupaten Serang, Banten pada Rabu (15/11/2023) diamankan polisi.
Insiden tawuran itu mengakibatkan seorang siswa mengalami luka-luka. Karenanya, 7 0rang pelajar diringkus Polres Serang.
ketujuh orang itu berasal dari sekolah yang berbeda yakni Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak dan Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, Banten.
Kapolres Serang AKBP Wiwin Setiawan mengatakan aksi tawuran antar pelajar terjadi pada Selasa (14/11/2023) malam sekira pukul 18.00 WIB.
Sebelum terjadi aksi tawuran, para pelajar saling ejek dan menantang di media sosial. Setelahnya, mereka sepakat bertemu di sekitar terminal angkutan umum Tunjungteja.
“Setelah dua kelompok pelajar ini bertemu terjadilah tawuran, dan beberapa di antaranya menggunakan senjata tajam,” terang Kapolres didampingi Kasihumas Iptu Dedi Jumhaedi pada Kamis (16/11/2023).
Usai mendapat informasi adanya tawuran, anggota Polsek Petir bergerak ke lokasi namun para pelaku tawuran sudah tidak ada di lokasi kejadian.
Petugas juga mendapat keterangan bahwa tawuran itu membuat satu pelajar mengalami luka bacokan.
“Pertama petugas mendatangi puskesmas setempat namun korban tidak ada. Kemudian petugas mendatangi Puskesmas Petir dan menemukan korban sedang dalam pengobatan,” ujar Wiwin.
Baca Juga: Beberapa Kecamatan di Pandeglang Banten Masih Kekeringan dan Kesulitan Air Bersih
Setelah mendapat informasi identitas para pelajar, personel Unit Reskrim Polsek Petir langsung bergerak dan mengamankan 7 pelajar yang diduga sebagai pelaku penganiayaan di sekolahnya. Beberapa barang bukti seperti gobang, golok, celurit serta stik golf diamankan.
“Ketujuh pelajar saat ini diamankan di Mapolres Serang. Proses pemeriksaan masih berlangsung jadi kami belum dapat keterangan peran dari masing-masing pelajar yang diamankan,” kata Wiwin.
Pihak kepolisian terus melakukan sejumlah langkah preventif untuk mencegah terjadinya tawuran. Upaya itu dilakukan dengan melakukan patroli di waktu rawan.
Patroli tak hanya dilakukan di lapangan, namun juga melakukan patroli siber di dunia maya.
Berita Terkait
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
4 Rekomendasi HP Infinix Murah untuk Pelajar yang Hobi Fotografi
-
Keterlibatan Pelajar Berunjuk Rasa Meningkat: Bukti Kesadaran Dini Melawan Sistem yang Menindas!
-
Tragis! Pelajar Kritis Disambit Helm Polisi, Bripda Abi Kurniawan Pasrah Kena Hukuman Ini
-
Nasib Bripda Abi Usai Lempar Helm ke Pelajar Hingga Kritis, Dihukum Demosi 5 Tahun!
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Ultimatum Wali Kota Serang: Potong Dana Bansos PKH, Siap-siap Disikat!
-
BRI & MedcoEnergi Bersatu: Gebrakan Baru Pemberdayaan UMKM di 7 Wilayah
-
Dari Jeruji ke Industri, BRI Bekali Warga Binaan Nusakambangan dengan Keterampilan Konveksi
-
Jangan Sampai Bocor! Data Ini Haram Dibagikan ke AI
-
Galian Pasir di Cilegon dan Ancaman Longsor, Warga: Rumah Kami Menggantung di Tebing