SuaraBanten.id - SuaraBanten.id- Sebanyak 107 mantan teroris yang dahulu targabung dalam Jamaah Islamiyyah (JI) Jamaah Ansharut Daulah (JAD) melepas baiat hingga menandatangani ikrar untuk setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Pelepasan baiat dan janji setia kepada NKRI itu dilakukan ratusan mantan teroris di Aula Dinas PUPR Provinsi Banten, Kota Serang, Rabu (15/11/2023).
Diketahui, 96 orang dari 107 mantan teroris itu merupakan anggota Jamaah Islamiyyah. Sementara, sisanya yakni 11 orang merupakan anggota Jamaah Ansharut Daulah yang datang dari 8 kota/kabupaten di Provinsi Banten.
Salah satu perwakilan peserta lepas baiat dari kelompok JI Aiman dan dari kelompok JAD Naser pun secara bersama-sama menyampaikan penyesalannya karena telah mengikuti ajaran kelompok yang sudah dinyatakan terlarang oleh pemerintah.
"Saya Aiman anggota kelompok Jamaah Islamiyyah (JI) dan Naser yang saat ini masih menjadi anggota kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD), dengan ini kami menyatakan penyesalan yg amat mendalam karena telah mengikuti ajaran kelompok Jemaah Islamiyyah serta Jemaah Ansharut Daulah," kata Aiman mewakili ratusan peserta lainnya.
"Kelompok ini adalah kelompok yang ditetapkan oleh pemerintah Republik Indonesia sebagai kelompok intoleran dan radikal," kata Aiman di hadapan ratusan peserta yang melepas baiat dan ikrar setia pada NKRI.
Aiman dalam kesempatan itu mengajak ratusan mantan anggota JI dan JAD untuk meninggalkan pemahaman keliru di organisasi yang dulu mereka ikuti dan setia pada NKRI.
"Dan saat ini saya mengajak dan menghimbau kepada saudara-saudara semua untuk meninggalkan pemahaman dan kembali setia kepada NKRI," imbuhnya.
Ratusan peserta yang melepas baiat diminta untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan melakukan hormat serta mencium bendera merah putih satu persatu.
Baca Juga: Asik Mesum di Bawah Pohon Pisang, Sepasang Muda Mudi Digerebek Warga
Kemudian, seluruh peserta mengucapkan ikrar setia kepada NKRI serta mengakui Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 itu tidak bertentangan dengan syariat Islam secara bersama-sama.
Sementara itu, Direktur Pencegahan Densus 88 Anti-Teror Polri, Brigjen Pol Tubagus Ami Prindani mengatakan, proses pelepasan baiat merupakan upaya penyelesaian tindak pidana tanpa harus melakukan proses penegakan hukum.
"Karena bagaimanapun juga pada saat mereka bergabung jaringan teror itu melakukan sumpah, melakukan baiat, dan sebetulnya sudah masuk ke dalam unsur pidana," kata Tubagus Ami usai acara, Rabu (15/11/2023).
"Namun kadang-kadang mereka gabung juga hanya ikut-ikutan, hanya terpaksa atau tidak tau. Sehingga ketika beri penjelasan, mereka sadar mau kembali," imbuhnya.
Kata Ami, proses pelepasan baiat harus dilakukan agar para mantan simpatisan jaringan teroris bisa kembali ke lingkungan masyarakat dengan hak-haknya sebagai Warga Negara Indonesia.
"Maka kita barusan lakukan upaya itu (lepas baiat), supaya jelas, mereka bisa mendapatkan hak-haknya sebagai warga negara. Jadi bisa diberikan bantuan sosial, bisa ikut program-program lain, kita bantu buatin KTP serta hak-hak lainnya," ujar Ami.
Tag
Berita Terkait
-
Geger SMAN 4 Serang: 6 Fakta Borok Predator Berkedok Guru Terkuak, dari Pelecehan Hingga Pungli!
-
Israel Serang Kembali Gaza Pakai Tank, 65 Orang Tewas
-
Warga Kaget Penangkapan Terduga Teroris di Bogor: Dikenal Pendiam dan Baru 6 Bulan Menikah
-
Geger Subuh di Bogor, Densus 88 Ciduk Terduga Teroris Berkedok Pedagang Kembang di Rumpin
-
Densus 88 Disebut Tangkap Terduga Teroris di Sulteng, Polda Sulteng Mengaku Enggak Tahu
Terpopuler
- 1 Detik Pascal Struijk Resmi Jadi WNI, Cetak Sejarah di Timnas Indonesia
- Pemain Arsenal Pilih Bela Timnas Indonesia Berkat Koneksi Ayahnya dengan Patrick Kluivert?
- Pelatih Belanda Dukung Timnas Indonesia ke Piala Dunia: Kluivert Boleh Ambil Semua Pemain Saya
- Setajam Moge R-Series, Aerox Minggir Dulu: Inikah Wujud Motor Bebek Yamaha MX King 155 Terbaru?
- Cara Membedakan Sepatu Original dan KW, Ini 7 Tanda yang Harus Diperiksa
Pilihan
-
Data Pribadi RI Diobral ke AS, Anak Buah Menko Airlangga: Data Komersil Saja!
-
Rafael Struick Mandul, Striker Lokal Bersinar Saat Dewa United Gilas Klub Malaysia
-
5 Rekomendasi HP Murah Chipset Snapdragon Kuat untuk Gaming, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED untuk Gaming, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Vietnam Ingin Jadi Tuan Rumah Piala Dunia, Tapi Warganya: Ekonomi Aja Sulit!
Terkini
-
Komnas PA Ungkap Ada 6 Korban Pelecehan di SMAN 4 Serang, Sebagian Alumni
-
Tiga Kepala Daerah Susuri Kali Angke 10 KM, Andra Soni Temukan Biang Banjir
-
Sekda Kabupaten Serang Jadi Rebutan, Dua Nama Besar dari Pemkot Serang Ikut Seleksi
-
Tewas Bersimbah Darah di Pinggir Jalan, Ayah di Serang Ternyata Hendak Lakukan Hal Ini
-
Hari Anak Nasional: BRI Peduli Dukung Pendidikan Karakter Lewat Agroedukasi