SuaraBanten.id - Seorang bocah berusia 9 tahun bernama M Alimudin yang hilang sejak Sabtu (11/11/2023) lalu ditemukan tak bernyawa. Diketahui, bocah 9 tahun itu kabarnya terlihat terakhir kali di Sungai Sentul, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten.
Tak lama kemudian, korban tak terlihat lagi namun sandal yang digunakannya ditemukan warga sekitar di pinggir Sungai Sentul.
Kepala Basarnas Banten Adil Triyanto mengatakan, M Alimudin diduga hilang sekira pukul 15.30 WIB telah ditemukan pada Senin (13/11/2023) pagi. pihaknya bersama sejumlah instansi melakukan pencarian terhadap warga Kampung Sentul RT 05 RW 04, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten itu.
Tim Basarnas melakukan operasi pencarian sejak Minggu (12/11/2023) pagi sekira pukul 07.00 WIB. Pencarian M Alimudin dilakukan dengan menyisir sungai sejauh 5 kilometer.
Baca Juga: Tradisi Gotong Tepekong dan Kramas di Sungai Cisadane Diusulkan Jadi Warisan Budaya Nasional
Operasi pencarian hari pertama ini dibantu oleh perwakilan Koramil Kragilan, Polsek Kragilan, Damkar dan Tagana Kabupaten Serang, perangkat Desa Sentul serta masyarakat sekitar.
Pencarian juga dilakukan menggunakan sejumlah peralatan seperti rescue car, palsar air, palsar komunikasi, dan palsar medis.
Tim SAR menemukan M Alimudin yang hilang di Sungai Sentul, Desa Kragilan, Kabupaten Serang, Banten pada Senin (13/11/2023). Saat ditemukan, korban dalam keadaan terbujur kaku.
Adil Triyanto mengatakan, jasad korban ditemukan sejauh 1,6 kilometer dari lokasi kejadian pada pukul 05.30 WIB.
Baca Juga: Pantai Selatan Banten Berpotensi Diterjang Gelombang Tinggi Hingga 4 Meter
“Korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sejauh 1,6 KM dari lokasi kejadian perkara,” katanya dikutip dari Bantennews.co.id (Jaringan SuaraBanten.id), Senin (13/11/2023).
Kata Adil, petugas langsung mengevakuasi jasad M Alimudin ke RS Bhayangkara Serang, Banten untuk dilakukan autopsi.
“Korban dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan autopsi,” ungkapnya.
Kata Adil, karena korban yang tenggelam di Sungai Sentul itu telah ditemukan, operasi pencarian tim gabungan dinyatakan ditutup.
“Dengan ditemukannya korban makan Ops. SAR ditutup dan unsur yang terlibat dikembalikan ke satuannya masing- masing,” katanya.
Diketahui, peristiwa hilangnya korban langsung dilaporkan oleh Muhamad Solihin, ayah tirinya, ke Polsek Kragilan. Pencarian dimulai sejak pelaporan tersebut masuk.
Berita Terkait
-
Diogo Jota Tewas di Jalanan Paling Berbahaya: Diduga Pakai Mobil Sewaan
-
5 Fakta Kematian Tragis Diogo Jota: Data GPS dan Jenazah Dikenali Sang Istri
-
Sopir Truk Rekam Detik-detik Diogo Jota dan Andre Silva Tewas
-
Foto Kondisi Lamborghini Diogo Jota Ringsek dan Habis Terbakar, Bagaimana Kondisi Jenazah di Dalam?
-
Penampakan Mobil Diogo Jota usai Kecelakaan Maut, Hanya Sisa Rangka
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Diogo Jota Tewas di Jalanan Paling Berbahaya: Diduga Pakai Mobil Sewaan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
-
CORE Indonesia: Ada Ancaman Inflasi dan Anjloknya Daya Beli Orang RI
Terkini
-
Ekspor Banten di Smester 1 Capai 3,6 Dolar Amerika
-
17 SPBU di Lebak Banten Tak Terdaftar Sebagai 'Wajib Pajak'
-
Kasus Kekerasan Seksual Marak, Wali Kota Tangsel Minta RT Hingga Camat Turun Tangan
-
Ditinggal Kerja ke Arab Saudi, Gadis 9 Tahun di Serang Dicabuli Pacar Sang Ibu
-
Jurus Jitu Petani Serang: Terapkan Demplot, Panen Padi Auto Melimpah