SuaraBanten.id - Bantuan kemanusiaan untuk Palestina seberat 26,5 ton dikirim ke Gaza via Mesir. Bantuan kemanusiaan Palestina tersebut dikirim dari Bandara Soekarno-Hatta alias Bandara Soetta ke Bandara El-Arish, Mesir setelah itu baru disalurkan ke Gaza.
Delegasi pemerintah Indonesia terdiri dari pejabat Mabes Polri dan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mengantarkan bantuan kemanusiaan seberat 26,5 ton untuk rakyat Palestina di Gaza.
Diketahui, bantuan kemanusiaan itu tergabung dalam pengiriman tahap pertama dari Indonesia untuk rakyat Palestina di Gaza. Bantuan tersebut keseluruhannya dikoordinasikan oleh Wakil Menteri Luar Negeri RI Pahala Nugraha Mansury.
Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadivhubinter) Polri, Irjen Pol. Krishna Murti ikut mengantarkan bantuan itu melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta (Bandara Soetta), Tangerang, Banten, Minggu malam.
Krishna Murti mengungkapkan, bantuan yang dikirim semalam di antaranya 100 tenda peleton berkapasitas kurang lebih 5.000 orang dan 1.000 lembar selimut.
Selain itu, ada juga makanan, obat-obatan seperti obat diare dan obat ISPA (infeksi saluran pernapasan atas), perlengkapan sanitasi, alat penyulingan air bersih, dan alat-alat bedah minor.
Kata Krishna Murti, bantuan kemanusiaan untuk Palestina dari Pemerintah RI itu merupakan hasil koordinasi Mabes Polri dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
“Keberangkatan ini berisi anggota Polri dan Kementerian Luar Negeri dengan menggunakan (pesawat charter) Airbus A300 yang akan menuju Bandara Internasional El Arish di Mesir,” ungkap Krishna Mukti.
Ia memaparkan pesawat komersial yang mengangkut bantuan itu dijadwalkan tiba 1,5 jam lebih awal di El Arish daripada dua pesawat C-130 Hercules yang terbang dari Jakarta, Sabtu (4/11/2023) lalu.
Baca Juga: Dukung Palestina, Prabowo Ganti Foto Profil Instagram Jadi Gambar Semangka
“Setelah tiba, (bantuan) akan diterima Bulan Sabit Merah Mesir untuk dibawa masuk ke Gaza, Palestina,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, Sumarjaya mengungkapkan bantuan alat-alat medis yang diangkut oleh pesawat charter itu beratnya mencapai 7 ton.
Alat-alat kesehatan yang dibawa dari Indonesia ke Palestina itu mencakup emergency kit untuk kebutuhan bedah minor serta makanan tambahan untuk ibu hamil dan balita.
Pesawat dijadwalkan terbang langsung dari Soekarno Hatta menuju El Arish pada Senin (6/11/2023) dini hari sekira pukul 01.00 WIB, dan mendarat di Mesir pada pukul 07.00 waktu setempat.
Sedikitnya 20 orang ikut dalam keberangkatan itu, di antaranya Kadivhubinter Polri Irjen Pol. Krishna Mukti, Kepala Biro Misi Internasional Divhubinter Polri Brigjen Pol. Yaya Ahmudiarto, dan Direktur Informasi dan Media Kementerian Luar Negeri Hartyo Harkomoyo. (ANTARA)
Tag
Berita Terkait
-
Terbang ke Kualalumpur, Selain Gaza, Isu 'Nuklir' Jadi Bahasan Panas Prabowo di KTT ASEAN
-
Gaza Butuh Rp116,3 Triliun untuk Pulihkan Layanan Kesehatan yang Hancur Total
-
Menlu AS Tuduh Badan PBB UNRWA 'Antek' Hamas Usai ICJ Putuskan Kewajiban Israel
-
Cegah Pencemaran, TPA di Jabodetabek Diminta Tutup Tumpukan Sampah
-
Enggan Berpikir Jauh, Persita Tangerang Fokus Laga Demi Laga
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
Terkini
-
Stop Main-Main! Wagub Banten Ancam Sikat Tambang Ilegal dan Berizin Nakal: Izin Bukan Tameng
-
Anggaran Rp1 Miliar Lebak Disulap Jadi Harapan Baru: 50 Rumah Tak Layak Huni Diperbaiki
-
Dorong UMKM Naik Kelas, BRI Pacu Penyaluran KUR Capai 74,4 Persen dari Alokasi 2025
-
Saldo Gratis ShopeePay Datang Lagi! Klik 5 Link Ini dan Raih Rp2,5 Juta Sekarang
-
Kompresor AC vs Kulkas: 5 Perbedaan Utama dan Manfaatnya