SuaraBanten.id - Empat orang calon legislatif (Caleg) mantan narapidana atau napi korupsi yang masuk dalam Daftar Calon Tetap (DCT) alias ikut bersaing berebut kursi DPRD Banten pada Pemilu 2024 mendatang menuai sorotan publik.
Salah satunya dari aktivis antikorupsi, Banten Bersih. Mereka mempertanyakan integritas partai politik (parpol) di Banten dalam gelaran Pemilu 2024 mendatang lantan menujuk caleg dari bekas napi korupsi.
Hal tersebut disebabkan adanya tujuh caleg DPRD Banten merupakan mantan napi dengan empat di antaranya terjerat kasus korupsi.
Diketahui, jumlah caleg yang merupakan mantan napi itu diketahui dari KPU berdasarkan DCT pada pemilu s024 mendatang sebanyak 1.333 orang.
Berdasarkan data DCT, tujuh orang mantan terpidana itu berasal dari lima parpol yakni Golkar, NasDem, PAN, PBB serta PSI.
Aktivis Banten Bersih, Deny Permana mengatakan, ia menyayangkan mantan napi korupsi di Banten masih mencalonkan diri pada Pileg DPRD Banten.
Dengan terdaftarnya tujuh orang mantan napi yang empat di antaranya merupakan napi korupsi, Deny menyebut parpol masih memberikan ruang terhadap mantan terpidana sebagai caleg yang mewakili partainya.
“Banten bersih mempertanyakan integritas partai pengusung dalam pemberantasan korupsi. Sebaiknya caleg diganti dengan kader yang berkualitas dan memiliki rekam jajak yang baik,” kata Deny, Minggu (5/11/2023).
Lebih lanjut, Deny juga meminta KPU sebagai lembaga penyelenggara wajib mengumumkannya ke publik agar pemilih mengetahui status caleg tersebut.
Baca Juga: Kasus Tambang Ilegal Makin Memanas, Celine Evangelisat Malah Liburan
“Sehingga menjadi pertimbangan untuk memilih wakil mereka di legislatif,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Profil Annas Mustaqim, Calon Hakim Agung yang Kecam KPK Karena Ungkap Tersangka Korupsi
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji, Ngaku Jadi Korban Ibnu Mas'ud, Kok Bisa?
-
Video Massa Demo Diduga Geruduk Rumah Presiden Nepal, Foto Wajahnya Langsung Dilempar ke Lantai
-
Lobi-Lobi Maut Asosiasi Travel Mainkan Kuota Haji di Kemenag, Patok Harga Ribuan Dolar per Jemaah
-
Travel Muhibbah Punya Siapa? Disebut Ustaz Khalid Basalamah yang Mengaku Korban Kasus Kuota Haji
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Status Bahaya: Gelombang Setinggi 4 Meter Ancam Pesisir Lebak, Wisatawan Dilarang Keras Berenang!
-
Persita vs PSM: Mampukah Pendekar Cisadane Raih Kemenangan?
-
Mambucha Telah Kantongi Sertifikasi BPOM dan Halal Indonesia, Kini Sasar Pasar Ekspor
-
Nasabah BRI Bisa Investasi SR023T3 dan SR023T5 dan Dapatkan Kupon hingga 5,95% per Tahun
-
Tragedi Balita Umar: 3 Fakta Menohok di Balik Klaim Sukses Jaminan Kesehatan Banten