SuaraBanten.id - Seorang pria berinisial A (36) asal Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten diamankan personel polisi dari jajaran Polresta Tangerang.
Pria berinisial A itu diamankan usai videonya menanggapi konflik Israel dan Palestina beredar dan viral di media sosial.
Dalam videonya yang beredar di medsos, pria itu mengaku mendukung para pendukung Israek ketimbang pendukung Palestina. Ia bahkan tampak menghina pendukung Palestina dengan menyebut "otaknya tidak ada".
Merespon video viral tersebut, pihak kepolisian langsung mendatangi rumah pria berinisial A dalam video untuk menghindari konfklik warga sekitar.
Baca Juga: Aktivis Israel Dukung Indonesia Gelar Demo Besar-besaran di Monas Bela Palestina
"Agar tidak menimbulkan konflik di masyarakat, kami segera merespons adanya video itu dengan mendatangi orang yang ada di video," kata Kapolsek Rajeg Iptu Hajaji di Tangerang dikutip dari Antara, Minggu (5/11/2023).
Hajiji mengungkapkan, dalam video yang beredar di medsos tersebut, pernyataan pria asal Rajeg itu dinilai menyudutkan orang-orang yang mendukung atau bersimpati kepada warga Palestina.
Konten yang dibuat pria tersebut bahkan dianggap mengandung unsur penghinaan kepada para pendukung Palestina yang belakangan diserang Israel.
"Video itu sudah menyebar di media sosial sehingga membuat beberapa orang tidak terima," ujarnya.
Meski demikian, atas terjadinya insiden itu maka pihak kepolisian mengambil langkah cepat untuk melakukan pengamanan pria dalam video tersebut.
Pengamanan pria itu dilakukan untuk mencegah konflik horizontal dengan tokoh pemuda, tokoh masyarakat, dan tokoh agama setempat.
Hajiji mengungkapkan, berdasarkan pengakuan pelaku, pernyataannya didasari dua hal, untuk terkenal dan menyatukan perpecahan Palestina dan Israel.
"Pengakuannya sementara dia ingin terkenal, ingin menyatukan Palestin dan Israel, lucu lah. Kita bahan ketawa. Kalau ngaco ya ngaco, tidak masuk logika," ungkapnya.
Ia menyebutkan, pihaknya saat ini belum bisa memastikan apakah pelaku mengalami gangguan kejiwaan atau benar-benar sesuai yang diutarakan untuk menjadi terkenal.
"Sementara A, sudah cerai dan orang tuanya di Jogja. Kami sempat sambangi ke rumah mantan mertuanya untuk klarifikasi. Tapi mantan mertuanya tidak berkenan memberi keterangan," tuturnya.
Ia juga memastikan personel akan terus memonitoring situasi keamanan khususnya di sekitar kediaman pelaku. Hal itu untuk mencegah terjadinya tindakan anarkis dari pihak yang tidak terima.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
7 Sepatu Pria yang Cocok buat Jalan-Jalan: Anti Pegal dan Nyaman Dipakai Seharian
-
Kabur ke Prancis, Warga Israel Diteriaki 'Free Palestine'
-
Mirisnya Pria Tunanetra Mau Diseret Satpol PP, Diduga Dulunya Atlet Berprestasi
-
Dipanggil ke Timnas Indonesia U-23, Si Ganteng Rp 1,7 Miliar Malah Disebut Pemain Lemah
-
Wonderkid Rp1,74 Miliar Dipanggil Gerald Vanenburg, Cocok Isi Pos Winger Timnas Indonesia
Terpopuler
- 1 Detik Jay Idzes Jadi Pemain Udinese Langsung Cetak Sejarah Liga Italia
- Sah! Jay Idzes Resmi Jadi Pemain Termahal di Timnas Indonesia
- Penyerang Rp1,30 Miliar Urus Naturalisasi, Lini Serang Timnas Indonesia Makin Ganas
- 5 Rekomendasi HP Rp2 Jutaan RAM 12 GB Memori 256 GB, Lancar Jaya Buat Multitasking!
- 5 Mobil Bekas SUV Keren Harga Rp 40-70 Jutaan, Performa Kencang
Pilihan
-
Peringkat Daya Saing RI Anjlok 13 Peringkat! Perang Tarif dan Pengangguran jadi Biang Keroknya
-
Juara Ketiga Piala AFF, Bukti Timnas Putri Indonesia U-19 Tabrak Hukum Alam
-
Dony Tri Pamungkas Bela Timnas Indonesia U-23, Persija Rekrut Nathan Tjoe-A-On?
-
5 Rekomendasi Skincare Murah di Bawah Rp40 Ribu, Terbaik Menjaga Kesehatan Kulit
-
Peringkat Daya Saing Indonesia Ambruk, Turun ke Posisi 40
Terkini
-
Sungai Ciujung Tercemar Limbah Industri, Air Menghitam, Pengusaha Tambak Terdampak
-
Penyelundupan 334 Burung Tanpa Dokumen Digagalkan, Pelaku Diamankan di Pelabuhan Merak
-
Sistem Manajemen Energi Krakatau Steel, Sejarah dan Keterkaitan dengan Presiden Soekarno
-
Tersedia 5 Saldo DANA Gratis 17 Juni 2025, Segera Klaim Sekarang!
-
Kepung DPRD Cilegon, Ratusan Demonstran Desak Dewan Penabrak Buruh Dipecat