SuaraBanten.id - Salah satu UMKM asal Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Banten, Yestoya Craft yang memproduksi rajutan kini tengah masuk pasar nasional.
Berbagai event UMKM tingkat kecamatan, kota, bahkan sampai di pameran-pameran nasional sering dikuti owner Yestoya Craft, Ani Ratih Giharto atau yang akrab disapa Ibu Menik untuk memasarkan karya rajutan yang ia buat sendiri.
Bisnis kerajinan tangan berbahan rajutan ini dimulai sejak tiga tahun silam. Awalnya menik hanya memanfaatkan waktu luang dengan mengikuti kursus saat Pandemi lalu.
Namun, kini ia berhasil mengembangkan Yestoya Craft dengan berbagai produk rajutan berkualitas, mulai dari tas, gantungan kunci, sarung bantal, dompet, boneka, sampai aneka rajutan lainnya.
Baca Juga: Belum Ada Penunjukan Pj Bupati Lebak, Al Muktabar Nyatakan Siap Jadi Plh
“Semua ini berawal dari pandemi kemarin, karena tertarik mengikuti kelas merajut lama-lama bisa membuat aneka rajutan seperti ini, serta kebetulan hasil buatan saya banyak yang suka, mengapresiasi, bahkan membelinya,” kata Owner Yestoya Craft, Menik, Kamis (2/11/2023).
Berbagai produk rajutan hasil kreativitasnya dijual dengan harga yang bervariatif, mulai dari 25 ribu, 50 ribu, 100 ribu, sampai ada yang 750 ribu tergantung ukuran dan tingkat kesulitan proses membuatnya.
Produk rajutannya kini dapat ditemui di berbagai bazar UMKM, mulai dari tingkat kecamatan, kota, bahkan sampai di pameran-pameran nasional.
“Berbeda dengan yang lain, rajutan yang saya buat dapat dipastikan menggunakan benang yang bagus dan unggulan, sehingga hasil rajutannya akan lebih rapih dan halus,” tambahnya.
Saat ini, Yestoya Craft tidak hanya menjual produk rajutan berdasarkan stok barang atau bentuk yang ada saja. Yestoya Craft juga membuka pemesanan bagi pelanggan yang ingin memesanan dalam bentuk “custom” sesuai selera.
Baca Juga: Video Mesum Guru Olahraga dengan Siswi di Carenang Viral, Diduga Direkam Sang Guru
Menik juga menyebut Yestoya Craft telah mulai membuka kelas kursus rajutan secara daring (online) yang bisa diikuti siapa pun secara terbuka.
“Untuk yang berkenan memesannnya bisa langsung menghubungi via Whatsapp/085-162-660-269, atau memalui Instagram/@yestoyanik, atau juga bisa datang langsung di Komplek Griya Permata, E4 No. 20, Jalan K.H Ahmad Dahlan, Petir, Cipondoh, Kota Tangerang,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Buntut Kisruh Apdesi Vs Said Didu, Mendes Yandri Soesanto Ingatkan Kades Tak Cawe-cawe Pembebasan Lahan
-
Sadis! Bocah 10 Tahun Disetrum, Dicekoki Miras dan Dibanting di Pabrik Padi, 3 Tersangka Diringkus!
-
Dituduh Mencuri, Bocah 10 Tahun di Tangerang Disetrum hingga Disiram Air Miras
-
Said Didu Tolak Mediasi dengan Apdesi: Apanya yang Dimediasi
-
Bakal Cabut Laporan, Apdesi Siap Selesaikan Perkara Said Didu Lewat Jalur Musyawarah
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Antam Masih Bertahan Tinggi di Level Rp1.541.000/Gram Pada Akhir Pekan
-
Sambut Presiden dengan Kemewahan, Mercedes-Maybach S650 Pullman Jadi Tunggangan Prabowo di Abu Dhabi
-
Tangan Kanan Bongkar Shin Tae-yong Punya Kendala di Timnas Indonesia: Ada yang Ngomong...
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
Terkini
-
Berapa Harga Garmin Venu 3 dan Spesifikasinya
-
Eks Kabid BPBD Banten Dituntut 4 Tahun Penjara Gegara Pengadaan Laptop Fiktif
-
Tabrakan Mobil Polisi di Cadasari Pandeglang Diduga Dipicu Karena ODGJ Ngamuk
-
AC Terasa Kurang Dingin? Ini Kemungkinan Penyebabnya
-
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Tangerang Tanggapi Kericuhan Konfercab