SuaraBanten.id - Harta kekayaan Helldy Agustian yang menjabat sebagai Wali Kota Cilegon sejak 26 Februari 2021 lalu terbilang fantastis lantaran jumlahnya mencapai puluhan miliar.
Melansir laman elhkpn.kpk.go.id, berdasrakan Laporan Hasil Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), harta kekayaan Helldy Agustian hingga Desember 2022 jumlahnya mencapai Rp28 miliar.
Pria yang kini menjabat Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Kota Cilegon itu memiliki 8 aset tanah dan bangunan yang nilainya mencapai Rp26.128.113.000 atau Rp26,1 miliar.
Delapan tanah dan bangunan itu tersebar di Kota Cilegon, Serang dan Kota Tangerang. Untuk aset tanah dan bangunan Helldy Agustian yang bernilai paling tinggi berada di Kota Cilegon seluas 1369 m2/1000 m2 dengan nilai Rp15.690.000.000 atau Rp15,6 miliar.
Baca Juga: Helldy Agustian Sebut Warga Cilegon Belum Isi Posisi Strategis di Industri dan Kancah Nasional
Sementara, untuk alat transportasi dan mesin yang dimiliki Ketua Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila ini nilainya mencapai Rp1.648.700.000 alias Rp1,6 miliar.
Pria yang pernah menjabat sebagai Branch Manager Tunas Toyota Cilegon ini memiliki 7 unit Toyota DYNA. Selain itu, Helldy Agustian juga mempunyai minibus yang tak kaleng-kaleng yakni Toyota Mark X 2012 senilai Rp235 juta.
Toyota Fortuner tahun 2018 senilai Rp300 juta, dan Toyota Rush tahun 2018 senilai Rp125 juta. Semua Aset yang dimiliki Helldy Agustian itu dilaporkan merupakan aset hasil sendiri.
Helldy Agustian juga memiliki kendaraan berupa tujuh sepeda motor yang tersdiri dari 4 Honda Beat, dan 3 Yamaha Mio.
Selain itu, Helldy Agustian mempunyai harta bergerak lainnya senilai Rp630 juta. Ia juga memiliki kas dan setara kas sebesar Rp644,4 juta.
Baca Juga: Nelayan Pesisir Anyar Nyambi Kumpulkan Sampah Plastik, Diproduksi Jadi Solar untuk Melaut
Sedangkan, harta lainnya yang dimiliki Helldy Agustian berjumlah Rp650 juta. Pria yang kini menjabat Wali Kota Cilegon itu juga mempunyai hutang sebesar Rp1,6 miliar.
Diketahui, Helldy Agustian bersama wakilnya Sanuji Pentamarta dilantik menjadi Wali Kota Cilegon pada 26 Februari 2021 silam.
Saat itu, Helldy Agustian dan Sanuji Pentamarta diusung Partai Berkarya dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Cilegon.
Helldy Agustian yang saat itu menjabat Ketua DPW Partai Berkarya Banten (2018-2023) akhirnya memutuskan pindah ke Partai Gerindra dan kini menjabat sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Kota Cilegon.
Berita Terkait
-
Kekayaan AKP Dadang Iskandar Disorot, Aset Tanah dan Rumah Tak Sampai Rp300 Juta?
-
Pekerjaan Mentereng Sherly Tjoanda Istri Benny Laos: Hartanya Tembus Rp709 M dan Kini Gantikan Suami Maju Cagub
-
Kekayaan Sherly Tjoanda Versi LHKPN KPK: Istri Mendiang Benny Laos Punya Harta Rp709 Miliar
-
Harta Tembus Rp198 M tapi Harga Rumah di Amerika Tak Masuk Akal, LHKPN Andika Perkasa Dianggap Janggal
-
Rincian 23 Koleksi Tanah dan Bangunan Andika Perkasa, Termahal di Surabaya
Tag
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
Tangan Kanan Bongkar Shin Tae-yong Punya Kendala di Timnas Indonesia: Ada yang Ngomong...
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
Terkini
-
Berapa Harga Garmin Venu 3 dan Spesifikasinya
-
Eks Kabid BPBD Banten Dituntut 4 Tahun Penjara Gegara Pengadaan Laptop Fiktif
-
Tabrakan Mobil Polisi di Cadasari Pandeglang Diduga Dipicu Karena ODGJ Ngamuk
-
AC Terasa Kurang Dingin? Ini Kemungkinan Penyebabnya
-
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Tangerang Tanggapi Kericuhan Konfercab