SuaraBanten.id - Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian menyebut warga Kota Cilegon jarang atau bahkan belum ada yang menempati posisi strategis di 250 industri yang ada di Kota Cilegon, Banten.
Helldy Agustian juga menyinggung soal warga Kota Cilegon yang hingga saat ini belum dikenal di kancah nasional. Ia menyinggung sejauh ini belum ada warga asli Cilegon yang menjadi menteri atau pejabat pusat.
"Begitu juga di tingkat nasioal, belum ada orang Cilegon yang terkenal. Belum ada yang jadi menteri. Pejabat pusat seperti dirjen dan irjen juga belum ada. Pengusaha kaya yang sukses di Jakarta asli wong Cilegon juga belum ada. Padahal Cilegon-Jakarta itu dekat tinggal masuk tol," kata Helldy Agustian melalui keterangan persnya saat mengomentari Pemkot Cilegon yang mendapat penghargaan dari Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanudin Banten atau UIN SMH Banten, Rabu (25/10/2023) malam.
Terkait penghargaan yang diberikan UIN SMH Banten, Helldy Agustian mengucapkan terima kasih. Kata dia, penghargaan tersebut akan membuat ia dan jajarannya termotivasi untuk membuat program-program inovatif lainnya.
"Melalui program ini saya harap SDM (sumber daya manusia) di Kota Cilegon akan lebih baik. Program beasiswa ini adalah dalam rangka membangun generasi emas Kota Cilegon 2045. Jadi ini bukan pencitraan karena baru terasa 15-20 tahun yang akan datang," tegas Helldy,
Diketahui, Pemkot Cilegon telah mendapatkan penghargaan dari UIN SMH Banten lantaran dinilai peduli terhadap pendidikan dengan program beasiswanya.
Penghargaan tersebut disampaikan bersamaan saat Diesnatalis UIN SMH Banten ke-61 di Kota Serang. Pemkot Cilegon diwakili Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) menerima penghargaan tersebut.
Kepala Dindikbud Kota Cilegon, Heni Anita Susila mengaku senang program Pemkot Cilegon mendapatkan apresiasi dari salah satu kampus negeri terbesar di Banten.
Penghargaan ini membuktikan program tersebut dirasakan dampak positifnya bagi masyarakat.
Baca Juga: Nelayan Pesisir Anyar Nyambi Kumpulkan Sampah Plastik, Diproduksi Jadi Solar untuk Melaut
"Kita sudah realisasikan program beasiswa full sarjana ini pada tahun 2021 sebanyak 523 orang, pada 2022 sebanyak 1.208 orang dan pada 2023 ini kami targetkan 1.269 orang," jelas Heni, sebagaimana dirilis Diskominfo Kota Cilegon, Rabu 25 Oktober 2023.
Menurutnya, syarat untuk mendapatkan beasiswa full sarjana dari Pemkot Cilegon tidaklah sulit, yakni sudah lima tahun berdomisili di Kota Cilegon, berasal dari keluarga tidak mampu, atau mampu tapi berprestasi, Indeks Prestasi Komulatif (IPK) minimal 3,00, serta minimal tiga angkatan ke belakang.
"Jadi kalau ada anak lulusan tahun 2023, 2022, atau 2021, tapi mau kuliah, silahkan dorong ikut SBPTM (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) terlebih dahulu. Kalau mereka lulus di seluruh perguruan tinggi negeri se-Indonesia bisa mengikuti program ini. Kalau tidak lulus di negeri, kami sudah MoU dengan 24 kampus swasta se-Provinsi Banten," jelasnya.
Tak hanya itu, program beasiswa full sarjana juga bisa untuk kuliah di luar negeri seperti ke Mesir, Sudan, Suriah, Mekkah dan Madinah. "Pokoknya tidak ada alasan lagi bagi wong Cilegon yang ingin kuliah tapi tidak ada biaya untuk kuliah," katanya.
Berita Terkait
-
Pangamat Baca Bahasa Tubuh Anggota DPRD Banten yang Viral Main HP Saat Paripurna: Itu Tidak Penting
-
Kasus Pencemaran Nama Baik Tokoh NU Banten, Polisi Tetapkan Dua Tersangka
-
Pembelaan Aneh Anggota DPRD Banten, Iseng Lagi Zoom Saat Terciduk Main HP di Rapat Paripurna
-
3 Gunung di Banten yang Cocok untuk Pendaki Pemula Hingga Berpengalaman
-
Profil dan Sepak Terjang Dimyati Natakusumah, Wagub Banten yang Sebut Memo Titip Siswa Itu Lumrah
Terpopuler
- Dulu Dicibir, Keputusan Elkan Baggott Tolak Timnas Indonesia Kini Banjir Pujian
- Lupakan Vario! 5 Rekomendasi Motor Gagah Harganya Jauh Lebih Murah, Tenaganya Bikin Ketagihan
- Pemain Keturunan Rp52,14 Miliar Follow Timnas Indonesia: Saya Sudah Bicara dengan Pelatih Kepala
- Sedan Bekas Tahun Muda Mulai Rp 70 Juta, Ini 5 Pilihan Irit dan Nyaman untuk Harian
- Pemain Keturunan Palembang Salip Mauro Zijlstra Gabung Timnas Indonesia, Belum Punya Paspor RI
Pilihan
-
Pengusaha Lokal Bisa Gigit Jari, Barang Impor AS Bakal Banjiri Pasar RI
-
BREAKING NEWS! Satoru Mochizuki Dikabarkan Dipecat dari Timnas Putri Indonesia
-
Tarif Trump 19 Persen Bikin Emiten Udang Kaesang Makin Merana
-
Memanas! Penggugat Wanprestasi Mobil Esemka Pertanyakan Bukti Video PT SMK
-
Lancar Bahasa Indonesia dan Jawa, Brandon Scheunemann Keturunan Mana?
Terkini
-
Potret Pilu Balita Gizi Buruk di Pandeglang, Tak Punya BPJS dan Biaya Berobat
-
Bupati Tangerang Bungkam Soal Lahan RSUD Tigaraksa yang Jadi Temuan BPK
-
Puluhan Sekolah Swasta di Serang Terancam Tutup, Kebijakan Penambahan 'Rombel' Disoal
-
Pendangkalan dan Tumpukan Sampah Jadi Masalah Sungai Cibanten, Andra Soni Gagas Solusi Tak Terduga
-
Korban Pelecehan Seksual SMAN 4 Serang Diduga Diteror Agar Cabut Laporan Polisi