SuaraBanten.id - Nelayan menjadi salah satu profesi yang kerap kehilangan penghasilan jika tidak bisa melaut karena cuaca perairan buruk. Ketika cuaca buruk berkepanjangan para nelayan seringkali menjual barang-barang miliknya untuk memenuhi kebutuhan, bahkan terkadang harus berhutang untuk membeli solar.
Kejadian di atas seringkali dialami oleh para nelayan. Namun. khusus untuk nelayan di pesisir Pantai Anyar, Kabupaten Serang Banten belakangan menemukan solusi melalui program Sampah Terintegrasi Berbasis Masyarakat (Sagara) yang dicanangkan bank sampah digital dengan PT Chandra Asri Petrochemical.
Program Chandra Asri mengolah sampah plastik menjadi bahan bakar berupa mintak tanah, bensin dan solar hingga aspal plastik dilakukan melalui Industri Pengelolaan Sampah Terpadu-Atasi Sampah (IPST ASARI) di Kelurahan Kotabumi, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon Banten.
Manfaat dari bahan bakar berupa solar hasil olahan plastik yang diproduksi di IPST ASARI dirasakan oleh para nelayan di pesisir pantai Anyar, Kabupaten Serang Banten.
Salah satu nelayan yang merasakannya yakni Hikmat, ia mengaku sangat merasakan dampak positif dari program yang dijalankan Chandra Asri melalui IPST ASARI. Dengan adanya program mengumpulkan sampah platik yang diolah menjadi solar untuk malaut berdampak pada perairan sekitar.
"Tempat melaut atau perairan di sini sekarag semakin bersih, karena nelayan ikut mengumpulkan sampah plastik yang dibuang ke laut," katanya kepada SuaraBanten.id
Kata Hikmat, nelayan sekitar saat mencari ikan seringkali memperoleh sampah yang dahulu cukup sering dibiarkan. Namun, dengan adanya program ini nelayan tergerak mengumpulkan sampah tersebut.
"Jadi kami sambil melaut sambil mengumpulkan sampah-sampah plastik yang ada di laut. Nah sampah plastik itu nantinya diolah untuk dijadikan bensin dan dipergunakan nelayan untuk melaut," ungkapnya.
"Selain menjaga lingkungan dengan mengumpulkan sampah di laut, kami terbantu dengan bensin yang diolah dari sampah plastik low value menjadi bensin yang bisa kami pakai. Sedangkan para istri nelayan juga ikut mengumpulkan sampah di rumah seprti bekas kemasan minuman plastik dan lain-lain sebagai tabungan," paparnya.
Baca Juga: Meski Sudah Bebas, Kasus Tiga Terdakwa Korupsi Pasar Grogol Cilegon Masih Bisa Berlanjut
Sementara itu, Head of Corporate Communication Chandra Asri, Chrysanthi Tarigan mengungkapkan, hingga Desember 2022 sudah sebanyak 17 ton sampah dikumpulkan. Untuk Total BBM Plas yang disalurkan hingga Maret 2023, mencapai 1.079 liter dengan mengolah 1402,7 kg sampah plastik low-value
Berita Terkait
-
Cegah Pencemaran, TPA di Jabodetabek Diminta Tutup Tumpukan Sampah
-
Perusahaan Prajogo Pangestu Akuisisi Jaringan SPBU ExxonMobil di Singapura
-
Kelas Rusak, Guru Mengundurkan Diri: Realitas Miris di SMK Al-Anshor Tangerang
-
Radiasi Cs-137 di Cikande Berhasil Dinetralisir
-
Aktifkan Lagi Kepsek SMAN 1 Cimarga, Tindakan Gubernur Banten Dinilai Ada Celah Hukum, Kenapa?
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Dorong UMKM Naik Kelas, BRI Pacu Penyaluran KUR Capai 74,4 Persen dari Alokasi 2025
-
Saldo Gratis ShopeePay Datang Lagi! Klik 5 Link Ini dan Raih Rp2,5 Juta Sekarang
-
Kompresor AC vs Kulkas: 5 Perbedaan Utama dan Manfaatnya
-
CSR PIK2 dan BNI Dorong Kemandirian UMKM Teluknaga Lewat Pendampingan Bisnis
-
Program Desa BRILiaN BRI Telah Bina 4.909 Desa di Seluruh Indonesia