SuaraBanten.id - Penemuan mayat seorang pemulung di belakang eks gedung Matahari Lama, Kelurahan Jombang Wetan, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon, Banten menggegerkan warga sekitar.
Mayat pemulung bernama Alex (48) warga serang itu ditemukan dalam keadaan layaknya sujud di dekat gerobak yang diduga biasa digunakannya untuk memulung. Di lokasi penemuan mayat itu, tampak ada spanduk Helldy Agustian - Sanuji Pentamarta (Helldy-Sanuji) yang dahulu digunakan saat masa kampanye.
Kanit Reskrim Polsek Cilegon AKP Asep Iwan mengatakan, mayat pemulung tersebut ditemukan sekira pukul 13.00 WIB yang dilaporkan masyarakat sekitar.
"Masyarakat melaporkan ada mayat laki-laki, yang bersangkutan sebagai pemulung, ditemukan telah meninggal dunia di sekitar tempat sampah di belakang gedung eks matahari lama, lingkungan Jombang Wetan, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon," kata Iwan saat dikonfirmasi melalui telpon.
Baca Juga: Bukan Gibran, Sosok Ini yang Diinginkan PAN Banten Jadi Cawapres Prabowo Subianto
Pemulung asal Serang itu diketahui dari rekan pemulung lainnya tinggal bersama bos lapak di sekitar Ketileng, Kecamatan Cilegon, Kota Cilegon Banten.
"Dia (tinggal) ngikut di tempat lapak bos nya, lapak rongsokan," ungkap Iwan.
Mendapat laporan dari masyarakat, personel Polsek Cilegon dan unit Inafis Polres Cilegon mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) penemuan mayat itu.
"Sementara ini dugaannya yang bersangkutan meninggal karena sakit. Karena sebelumnya warga sempet lihat yang bersangkutan batuk parah," ujar Iwan.
Iwan juga menyebut korban ditemukan meninggal dunia dalam posisi seperti sujud. Saat dilakukan pemeriksaan, tubuh korban juga tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
Baca Juga: Golkar Cilegon Siap Menangkan Prabowo - Gibran di Pilpres 2024: Kami Tegak Lurus Keputusan DPP
"Dugaa sementara korban mengalami sakit batuk. Aktifitas sehari-hari di sana karena area kerja dia di sana, rute tempat sampah mencari barang rongsok di daerah situ," ungkapnya.
Jenazah pemulung itu kemudian dibawa ke RSUD Cilegon untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh petugas rumah sakit.
"Kebetulan tadi wakil keluarganya sudah datang ke polsek dan kami arahkan ke rumah sakit untuk mengambil jenazahnya," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Mulut Berbusa usai Check In Bareng Cewek di Hotel, MS Tewas Gegara Overdosis Obat Kuat?
-
Teman Mabuk hingga Penjual Miras Ikut Diperiksa Polisi, Pemicu Tewasnya Mahasiswa UKI Tersingkap?
-
Kompolnas Komentari Mobil Dinas Polisi Isi Bensin di SPBU Ciceri yang Disegel: Dalam Penyidikan..
-
Polda Banten Akui Mobil Dinas Polisi yang Isi Bensin di SPBU Ciceri Milik SPN
-
Mobil Dinas Polisi Isi Bensin di SPBU Ciceri yang Disegel, Polda Banten Angkat Suara
Tag
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
Terkini
-
Satu Hari Pembebasan Tunggakan Pajak dan Denda di Banten, PAD Capai Rp15 Miliar
-
Viral Oknum Polisi Polres Tangsel Lakukan Pelecehan Seksual, Pelaku Disebut Alami Gangguan Mental
-
Sentuhan BRI Bikin Warung Bu Sum Bertransformasi dan Ramai Pengunjung
-
Hari Pertama Pembebasan Tunggakan Pajak dan Denda di Samsat Cikande, Petugas Kurang Persiapan
-
Samsat Kota Serang Diserbu Warga, Antre Sejak Subuh Demi Bebas Tunggakan Pajak dan Denda