SuaraBanten.id - Sandy Walsh tercatat sebagai pemain dengan nilai pasar termahal pemain Asia Tenggara saat ini. Pemain naturalisasi Timnas Indonesia itu mengalahkan bintang-bintang Thailand dan Malaysia.
Penampilan memukau Sandy Walsh di level klub dan bersama Timnas Indonesia menjadi salah satu indikator melonjaknya nilai pasar pemain berusia 28 tahun tersebut.
Sandy Walsh yang kini membela klub kasta atas Belgia, KV Mechelen, ditaksir Transfermarkt punya nilai pasar mencapai 2 juta euro atau setara Rp 34,06 miliar.
Tercatat, ini menjadi nilai pasar tertinggi yang pernah dimiliki oleh Sandy Walsh selama berkarier. Padahal, nilai pasarnya sempat anjlok ke angka 550 ribu euro saja.
Namun penampilan konsisten Sandy Walsh sejak pindah ke KV Mechelen dan bermain apik bersama Timnas Indonesia sejak dinaturalisasi, nilai pasar sang pemain ikut melonjak.
Nilai pasar Sandy Walsh bahkan sudah menyentuh angka 2 juta euro sejak November 2022 dan nilainya masih konsisten hingga saat ini.
Nilai pasar Sandy Walsh pun mengalahkan bintang Timnas Thailand, Chanathip Songkrasin, yang ditaksir Transfermarkt punya nilai pasar 1 juta euro atau setara Rp 17,38 miliar.
Bagi pemain yang akrab disapa Jay ini, nilai pasar tersebut sebetulnya penurunan drastis yang dialaminya hanya dalam kurun waktu satu tahun ke belakang.
Pemain yang kini membela klub Thailand, BG Pathum United, tersebut sempat punya nilai pasar mencapai 2,40 juta euro atau setara Rp 39,66 miliar.
Nilai pasar Sandy Walsh juga mengalahkan market value dari pemain naturalisasi Malaysia, Dion Cools, yang ditaksir punya nilai pasar 750 euro atau Rp 13,04 miliar.
Pemain keturunan Malaysia-Belgia itu sebetulnya sempat punya nilai pasar mencapai 3 juta euro saat masih membela klub kasta atas Belgia, Club Brugge.
Kontributor: Aditia Rizki
Berita Terkait
-
Dear Patrick Kluivert, Kekuarangan Timnas Indonesia Ini Harus Dibenahi Jelang Hadapi Australia
-
Netizen Minta Pecat Indra Sjafri!
-
Timnas Indonesia Keok di Piala Asia U-20, Gagal ke Piala Dunia U-20 2025
-
Sejarah! Jay Idzes Resmi Jadi Kapten Venezia
-
Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala Asia U-20 2025
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Memberdayakan UMKM untuk Daya Saing Global: Strategi Mikrofinansial BRI Menuju Pertumbuhan Ekonomi Inklusif 2025
-
Pabrik Pengolahan Sampah di Cilegon Terima Bantuan Rp102 Miliar dari Bank Dunia
-
Robinsar-Fajar Inventarisir Masalah Pendidikan di Cilegon Hingga Bentuk 'Sekolah Juare'
-
Pernah Jadi Anak Koin Hingga Tukang Semir, Munirudin Kini Jadi Orang Nomor Dua di Kemenag Cilegon
-
11 Warga Padarincang Jadi Tersangka! Polisi Ungkap Peran dalam Pembakaran Kandang Ayam