SuaraBanten.id - Tim Gegana Polda Metro Jaya turun tangan setelah adanya informasi ledakan di Rumah Sakit (RS) Eka Hospital Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, Kamis (21/9/202).
Menurut pantauan Suara.com, terlihat sejumlah petugas Gegana Polda Metro Jaya berseragam dengan senjata laras panjang mengawasi wilayah sekitar area Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Eka Hospital Serpong.
Sejumlah petugas dari Polsek Serpong pun turun tangan. Mereka pun mulai masuk ke dalam ruangan Rumah sakit tersebut.
Sayangnya, satpam rumah sakit melarang wartawan untuk mengambil gambar aktivitas polisi yang sedang memeriksa kejadian tersebut.
Baca Juga: Satpam Rebut HP Wartawan Suara.com saat Tim Gegana Telusuri Ledakan di RS Eka Hospital Tangsel
Bahkan salah satu satpam sempat mengambil handphone wartawan. Mereka bahkan berusaha mengusir para wartawan yang datang untuk meliput soal peristiwa ledakan tersebut.
Awalnya Suara.com mengambil video suasana petugas Gegana Polda Metro Jaya yang tampak tengah memeriksa situasi sekitar Eka Hospital Serpong.
Namun satpam yang bertugas malah menghalangi awak media yang mengambil video situasi tersebut.
"Bang maaf yak pak nggak boleh di sini pak, di sini ada aturannya," ujar satpam tersebut.
Setalah itu, tampak satpam menegur wartawan yang sedang melakukan peliputan di RS Eka Hospital Serpong.
Baca Juga: Polisi Beberkan Sumber Ledakan di RS Eka Hospital Serpong
Ia bahkan mengambil hp salah satu wartawan yang mengambil video situasi satpam dan wartawan yang sedang beradu argumen.
"Udah pak woi udah," tampak menghampiri wartawan melarang mengambil video kemudian lanjut mengambil hp wartawan.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
-
Kesaksian Anak Direktur RS Indonesia di Gaza, Ayahnya Sengaja Ditargetkan untuk Dibunuh
-
Direktur RS Indonesia di Gaza Dr. Marwan Sekeluarga Tewas Diserang Israel, Ini Sepak Terjangnya
-
Skandal Investasi Bodong Guncang Cilegon: 52 Korban Merugi Miliaran, Kisah Pilu Gagal Nikah Terkuak
-
5 Rumah Sakit Malaysia yang Kerap Jadi Rujukan Pasien dari Indonesia
-
Dedi Mulyadi Ganti Nama RS Al Ihsan Jadi Welas Asih, Benarkah Ini Hanya Soal Kearifan Lokal Sunda?
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Diogo Jota Tewas di Jalanan Paling Berbahaya: Diduga Pakai Mobil Sewaan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
-
CORE Indonesia: Ada Ancaman Inflasi dan Anjloknya Daya Beli Orang RI
Terkini
-
Ekspor Banten di Smester 1 Capai 3,6 Dolar Amerika
-
17 SPBU di Lebak Banten Tak Terdaftar Sebagai 'Wajib Pajak'
-
Kasus Kekerasan Seksual Marak, Wali Kota Tangsel Minta RT Hingga Camat Turun Tangan
-
Ditinggal Kerja ke Arab Saudi, Gadis 9 Tahun di Serang Dicabuli Pacar Sang Ibu
-
Jurus Jitu Petani Serang: Terapkan Demplot, Panen Padi Auto Melimpah