SuaraBanten.id - Video yang memperlihatkan aksi bajing loncat yang tengah beraksi menjarah sebuah truk yang melintas di Jalan Raya Cilegon-Anyer tepatnya di Ciwandan, Kota Cilegon Banten viral di media sosial.
Dalam video viral yang diunggah akun Instagram @kabarnegeri, tampak para pelaku yang berjumlah 4 orang saling berboncengan menggunakan 2 sepeda motor matic tengah membuntuti sebuah truk bermuatan barang.
Video tersebut juga memperlihatkan momen salah satu pelaku berkaos kuning yang dibonceng berdiri lalu masuk ke dalam bak truk barang yang tengah berjalan di Jalan Raya Cilegon-Ayer.
Setelah, pelaku bajing loncat lain berkaos hitam yang berboncengan menggunakan motor satunya juga masuk ke dalam bak truk tersebut persis seperti apa yang dilakukan oleh pelaku berkaos kunings sebelumnya.
Baca Juga: Puluhan Warga Cipocok Geruduk RSUD Kota Serang, Kecewa Pasien Kritis Tak Ditangani
Belum diketahui kapan kejadian itu terjadi, namun aksi para pelaku terbilang nekat lantaran dilakukan di siang hari dan saat kondisi jalanan tengah ramai kendaraan.
Sebuah bus yang berada tepat di belakang para pelaku bahkan mencoba membunyikan klakson untuk memberi kode kepada supir truk saat menyaksikan secara langsung aksi para pelaku masuk ke dalam bak belakang truk barang tersebut.
"Oh enya nya bajing luncat nya nu arasup duaan (oh iya ya bajing lompat itu yang masuk dua orang)," terdengar suara pria di dalam bus yang diduga orang yang merekam aksi bajing lompat tersebut.
Sementara keterangan dalam video viral itu pun menyebutkan bahwa para bajing loncat tengah beraksi di keramaian dan sang supir bus mencoba memberi isyarat kepada supir truk dan warga sekitar dengan membunyikan klakson telolet bahwa ada aksi pencurian yang dilakukan para bajing lompat.
"Kalau di depan bus ada beberapa kelompok untuk melakukan kejahatan dengan cara manjat ke sebuah truk barang. Dan herannya lagi kawanan bajing loncat sengaja menutup plat nomor motor yang digunakan," tulis akun pengunggah video viral tersebut.
Baca Juga: Respons Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta soal Oknum Petugasnya Bentak Gus Iqdam
Hingga saat ini, belum diketahui pasti apa saja yang diambil oleh para pelaku bajing lompat dari dalam truk barang tersebut, termasuk nasib para pelaku apakah sudah ditangkap atau belum.
Hingga berita ini diturunkan, Kasatreskrim Polres Cilegon AKP David Adhi Kusuma pun belum memberikan respon atas video viral aksi bajing lompat tersebut saat dihubungi awak media.
Kontributor: Yandi Sofyan
Berita Terkait
-
Kekayaan Megawati Zebua, Anggota DPRD Viral Diduga Cekik Pramugari Wings Air
-
Anggota DPRD Banten Diciduk Polisi Kasus Penipuan! Cek Kosong Rp350 Juta Jadi Biang Kerok
-
Bocah SMP Mencuri Uang Orang Tua Rp20 Juta Buat Beli iPhone Teman
-
Kejutan Ulang Tahun Nyeleneh, Pria Ini Diberi Sesajen Oleh Temannya
-
Viral Bocah SMP Curi Uang Orang Tua Rp20 Juta Demi Belikan Iphone untuk Pacar
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
-
Aspirasi Tersampaikan, Ini Momen Aksi TPUA di Rumah Jokowi Dikawal Humanis Polresta Solo
Terkini
-
Bisakah STNK Diblokir Ikut Pemutihan Pajak? Polda Banten Jelaskan Syaratnya
-
Enam Warga Padarincang yang Demo Berujung Pembakaran Kandang Ayam Didakwa Pasal Berlapis
-
Gubernur Banten Tetapkan 19 April Jadi Libur PSU Kabupaten Serang
-
Klaster Tenun Ulos Ini Bangkit dan Menginspirasi, Berkat Dukungan Program BRI
-
UMKM Binaan BRI Go Global, Ikuti Pameran Internasional FHA-Food & Beverage 2025 di Singapura