SuaraBanten.id - Bendungan mempunyai banyak manfaat termasuk sumber irigasi, pengendali banjir, hingga sebagai pembangkit listrik. Salah satu bendungan terbesar ada di Banten.
Perlu diketahui, Bendungan Karian terletak di Desa Pasir Tanjung, Kecamatan Rangkasbitung, Lebak, Provinsi Banten. Bendungan Karian masuk dalam tiga besar bendungan terbesar di Indonesia. Menurut informasi dari laman PUPR dan KPIP, bendungan ini memiliki kapasitas tampung 314.7 juta m3 dan luas genangan maksimum sebesar 1,740 hektar.
Kapasitas air sebesar itu dapat dimanfaatkan untuk menambah kebutuhan suplesi ke Daerah Irigasi (DI) Ciujung dengan luas 22.000 hektare. Pembangunan Bendungan Karian dimulai sejak Oktober 2015 dengan anggaran Rp 1,3 triliun dan dikerjakan oleh kontraktor pelaksana Daelim Industrial Co, LTD-PT. Wijaya Karya (Persero)-PT. Waskita Karya (Persero) Joint Operation.
Presiden Jokowi menyebut Bendungan Karian menjadi terbesar no 3 di Indonesia setelah Bendungan Jatiluhur di Purwakarta dan Bendungan Jatigede di Sumedang. "Bendungan ini adalah bendungan terbesar ke-3 di Indonesia setelah Jatiluhur dan Jatigede," ujar Jokowi. Bendungan Karian dapat menampung 314.7 juta debit air, dibendung dari Sungai Ciujung (Banten) hingga Sungai Ciherang (Jawa Barat).
Pembangunan Bendungan Karian termasuk ke dalam proyek strategis nasional yang sudah direncanakan sejak tahun 1980. Presiden Jokowi mengungkap harapan dengan dibangunnya Bendungan Karian ini.
"Diharapkan dengan Bendungan Karian ini dapat mengairi lahan kurang lebih 22.000 Ha di Banten," ungkap Jokowi dikutip dari AyoBandung.com--jaringan Suara.com.
Tidak hanya itu, Bendungan Karian juga diharapkan bisa menjadi air baku bagi Provinsi Banten dan DKI Jakarta. Bendungan Karian akan bermanfaat untuk irigasi, suplai air baku, dan memiliki potensi Energi Minihidro dan objek wisata.
Kapasitas bendungan yang besar memiliki fungsi utama menyuplai air baku untuk kebutuhan rumah-tangga, dan industri 9 kota/kabupaten di Provinsi Jakarta dan Banten sebesar 14,6 m3/detik yakni Kota Serang, Kabupaten Serang dan Kota Cilegon sebesar 1,5 m3/detik. Kecamatan Rangkasbitung dan Maja Kabupaten Lebak sebesar 0,6 m3/detik.
Kemudian Kecamatan Parung Panjang Kabupaten Bogor sebesar 0,2 m3/detik, Kabupaten Tangerang sebesar 3,6 m3/detik, Kota Tangerang sebesar 2,0 m3/detik, Kota Tangerang Selatan sebesar 1,8 m3/detik, dan Kota Jakarta Barat sebesar 4,2 m3/detik.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Kembali Disambut Rizky Ridho Hingga Yakob Sayuri
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 4 Pilihan Alas Bedak Wardah yang Bikin Glowing dan Tahan Lama, Murah tapi Berkualitas!
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
- 6 Rekomendasi Lipstik yang Tahan Lama Terbaik, Harga Terjangkau Mulai Rp30 Ribuan
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Xiaomi RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik 2025
-
Bertemu Rocky Gerung, Kapolri Singgung Pepatah Tentang Teman dan Musuh
-
3 Rekomendasi HP Murah Samsung RAM Besar 8 GB Memori 256 GB, Harga Cuma Rp 2 Jutaan
-
9 Sepatu Lari Murah Rp500 Ribu ke Bawah di Shopee, Performa Nyaman Desain Keren!
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
BRI Dukung 41 Ribu Klaster Usaha Demi Perkuat Ekonomi Kerakyatan
-
Pemuda di Ciomas Ditemukan Tewas Gantung Diri di Dapur, Diduga Akibat Depresi
-
Ironi di Balik Pintu Rumah, Ayah di Serang Cabuli Anak Kandung Usia 4 Tahun
-
Gudang BBM di Tangerang Kebakaran Diduga Karena Dinamo Overheat, Lima Orang Jadi Korban
-
Ketua DPRD Desak Kasus Pelecehan Seksual SMAN 4 Serang Diproses Hukum: Damai Tidak Cukup!