SuaraBanten.id - Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) Partai Demokrat di Banten mengaku mesti mengeluarkan biaya tambahan untuk membuat spanduk dan baliho tanpa gambar Anies Baswedan.
Seperti diketahui, Ketua DPD Partai Demokrat Banten Iti Octavia Jayabaya sempat mengintruksikan kader dan simpatisan Partai Demokrat Banten mencopot baliho Anies Baswedan yang terpasang di Provinsi Banten.
Karena itu, Bacaleg Partai Demokrat harus mengeluarkan biaya tambahan untuk membuat spanduk dan baliho terbaru tanpa adanya gambar Anies Baswedan di dalamnya.
Salah satu bacaleg DPRD Provinsi Banten Partai Demokrat dapil Kabupaten Pandeglang, Rochman Setiawan mengatakan, bahwa dirinya sempat menerima intruksi oleh DPP untuk memasang gambar Anies Baswedan di setiap spanduk dan baliho sosialisasi diri yang akan dipasang di sejumlah wilayah di Kabupaten Pandeglang.
Baca Juga: Selamat Tinggal Anies Baswedan, AHY Buka Peluang Baik: Bakal Merapat ke Prabowo Atau Ganjar?
Namun kini, lanjut Rochman, dirinya harus membuat ulang spanduk dan baliho sosialisasi dirinya sebagai peserta di pemilihan legislatif DPRD Provinsi Banten 2024 mendatang lantaran spanduk dan baliho yang sudah dibuatnya masih menempel gambar Anies Baswedan.
"Pasti kecewa, karena sudah buat spanduk, baliho yang bergambar Anies. Saya pun begitu, sudah buat banyak dan sudah terpasang malahan. Jadi sangat disayangkan lah," kata Rochman saat dihubungi, Senin (4/9/2023).
Kendati harus mengeluarkan biaya berlipat, Rochman mengaku bahwa hal itu bukan sebuah masalah serius bagi dirinya untuk tetap masif melakukan sosialisasi agar lebih dikenal oleh masyarakat di Kabupaten Pandeglang sebagai bacaleg DPRD Provinsi Banten.
Karena menurutnya, para bacaleg Partai Demokrat di Banten dituntut harus memiliki strategi kreatif dan inovatif untuk bisa memenangkan suara masyarakat di Pileg 2024 mendatang.
"Banyak lah, bisa dibilang cost berlipat," ujar Rochman sambil tertawa.
"Tapi ga masalah, ini jadi pelajaran bagi kami (bacaleg) ternyara pengkhianatan bisa saja terjadi kapanpun. Dan untuk kader harus pintar-pintar buat strategi pemenangan," lanjutnya.
Berita Terkait
-
Kabid DLH Tangsel Nangis Kejer, Kejati Banten Kembali Tetapkan 1 Tersangka Korupsi Sampah
-
Sisa Pagar Laut di Tangerang Kembali Dibongkar KKP
-
Polda Banten Ringkus Seorang Tersangka Penipuan, Korbannya Anggota DPRD dari Fraksi Gerindra
-
Anggota DPRD Banten Diciduk Polisi Kasus Penipuan! Cek Kosong Rp350 Juta Jadi Biang Kerok
-
Demokrat Sebut Prabowo Pemimpin yang Dibutuhkan Saat Ini: Berani Akui Kekurangan
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Ratu Zakiyah-Najib Unggul Quick Count, Direktur Tim Pemenangan: Masyarakat Ingin Perubahan
-
PSU Kabupaten Serang: Andika-Nanang Kalah Telak di Kandang Ratu Zakiyah
-
Ratu Zakiyah-Najib Menang 76 Persen Hasil Real Count Tim Pemenangan
-
Bawaslu RI Dalami Keterkaitan 12 Orang Pelaku Politik Uang dengan Tim Kampanye di Serang
-
BRImo Tambahkan Fitur Dua Bahasa, Makin Mudah Digunakan