SuaraBanten.id - Seorang calo PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) berinisal AH (47) warga Kelurahan Unyur, Kecamatan Serang, Kota Serang dibekuk polisi usai dilaporkan oleh korbannya, BA (50) warga Kecamatan Curug, Kota Serang Banten.
Pelaku AH berhasil diamankan anggota Polsek Serang, Kamis (27/7/2023) di kediamannya atas tuduhan penipuan dan penggelapan yang membuat korbannya harus kehilangan uang sebesar Rp11 juta.
Kapolsek Serang, Kompol Tedy Heru Murtian mengatakan, kejadian bermula saat korban curhat prihal anaknya yang ingin masuk ke SMAN 1 Kota Serang kepada pelaku 16 Juni 2022 silam.
Mendengar hal itu, pelaku pun mengaku dapat memasukan anak korban ke SMAN 1 Kota Serang dengan meminta uang sebesar Rp11 juta kepada korban.
"Modus yang dijanjikan pelaku, bahwa pelaku menjanjijan dapat memasukan anak korban ke SMAN 1 Kota Serang. Dan korban pun merasa percaya terhadap pelaku dan menyerahkan uang yang diminta oleh pelaku," ungkap Tedy, Selasa (1/7/2023).
"Korban menyerahkan uang kepada pelaku dua kali, yang pertama itu Rp3 juta, kemudian kedua Rp8 juta," imbuhnya.
Tedy menyebut, saat pengumuman tiba anak korban justru tidak diterima di SMAN 1 Kota Serang hingga terpaksa disekolahkan di SMAN 1 Kramatwatu.
Lebih lanjut, kata Tedy, pelaku sempat berdalih untuk memasukan anak korban ke sekolah lain untuk 1 semester sebelum nanti dipindahkan ke SMAN 1 Kota Serang.
"Jadi janjinya si pelaku ini masuk ke SMA Negeri 1 Kota Serang, tapi malah ke SMA Negeri 1 Kramatwatu. Alasannya sekolah dulu di situ (SMA Negeri 1 Kramawatwatu), nanti alasannya semester kedua baru pindah (ke SMAN 1 Kota Serang). Dan korban pun masih percaya," terangnya.
Baca Juga: 4 Kontrovesi PPDB Zonasi yang Jadi Perbincangan Hangat
Setelah semester 1 berakhir, Tedy mengungkap pelaku kembali beralasan hingga sempat menghilang ketika korban menagih janji pelaku untuk memindahkan anaknya ke SMAN 1 Kota Serang.
"Jadi sudah semester 1 dan pembagian raport, pelaku masih menjanjikan ke korban sampai korban pun memindahkan sendiri anaknya ke sekolah lain. Dan semenjak itu pelaku tidak dapat dihubungi," kata Tedy.
Kata Tedy, korban yang merasa kesal lantaran pelaku sulit ditemui saat korban berkali-kali mendatangi kediamannya hingga korban pun melaporkannya ke Polsek Serang.
"Sempat ngilang, lalu pelaku ini ada pulang dan berhasil diamankan. Dan saat ini masih dalam proses pemeriksaan," ujarnya.
Atas perbuatannya, pelaku AH pun kini harus mendekam di ruang tahanan Mapolsek Serang dan dijerat pasal 378 dan atau pasal 372 tentang penipuan dan penggelapan dengan ancaman maksimal 4 tahun penjara.
"Dan kami pun masih melakukan pengembangan, kalau ada korban yang mau melapor dengan pelaku yang sama, kami persilahkan," pungkas Tedy.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Pesona Curug Goong Pandeglang, Surga Tersembunyi untuk Liburan Keluarga di Banten
-
Gelandang Serang Bayern Munich Konfirmasi Status Darah Keturunan Indonesia, Siap untuk Ronde 4?
-
Skandal Investasi Bodong Guncang Cilegon: 52 Korban Merugi Miliaran, Kisah Pilu Gagal Nikah Terkuak
-
Profil Budi Prajogo, Wakil Ketua DPRD Banten yang Dicopot Usai "Titip Siswa" di SPMB
-
Eligible ke Ronde 4, Gelandang Serang Keturunan Non Belanda Rp4,35 Miliar Semakin Dekat Indonesia
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
-
Daftar 7 Sepatu Running Lokal Terbaik: Tingkatkan Performa, Nyaman dengan Desain Stylish
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
-
Breaking News! Markas Persija Jakarta Umumkan Kehadiran Jordi Amat
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
-
BLT Rp600 Ribu 'Kentang', Ekonomi Sulit Terbang
Terkini
-
Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang, Korban Digagahi Sejak SD Hingga SMA
-
Xpander Picu Tabrakan Beruntun di Tol Tangerang-Merak, Dua Orang Luka-luka
-
Kasus Dugaan Korupsi Jamkrida Diselidiki Polda Banten
-
Kelebihan Bayar Lahan RSUD dan Puspemkab Tangerang Rp26 Miliar Disorot BPK
-
Ekspor Banten di Smester 1 Capai 3,6 Dolar Amerika