Tewas Tergeletak di Parkiran Ramayana Serang, Identitas Korban Belum Diketahui

SuaraBanten.id - Seorang pria yang diduga berusia 40 tahun ditemukan tergeletak di Parkiran Ramayana Serang Banten, Kamis (18/5/2023).

Menurut pihak kepolisian, pria yang belum diketahui identitasnya itu diduga terjatuh dan tewas tergeletak di jalur Parkiran Ramayana Serang.

Menurut informasi, mayat Mr. X itu ditemukan tewas tergeletak dengan mengenakan baju hitam dan celana panjang berwarna coklat muda.

Saat ditemukan, korban tergeletak di jalur parkir atas menuju lantai 4 Ramayana Serang. Terlihat darah mengalir dari bagian atas tubuh korban.

Baca Juga: Viral Video Kepala Seorang Pria Terjepit Pintu Kereta Api, Satu Gerbong Panik!

Dikonfirmasi terkait kejadian itu, Unit II Satreskrim Polresta Serang Iptu M. Robby Nizar membenarkan peristiwa tersebut.

“Dugaan sementara korban jatuh dari atas Ramayana,” katanya dikutip dari Bantennews.co.id (Jaringan SuaraBanten.id).

Sementara itu, Pengelola Mall Ramayana Serang, Julian juga menyampaikan hal senada dengan pihak kepolisian, ia membenarkan adanya penemuan mayat pria tak beridentitas di parkiran Ramayana Serang.

“Betul tadi pagi saya juga datang ke lokasi setelah mendapatkan informasi dari sekuriti,” kata Julian.

Julian juga mengungkap informasi yang diterimanya mengenai korban sebelumnya sempat terlihat bergelayutan di tiang ram jalur parkir lantai 4.

Baca Juga: Wali Kota Cilegon Terang-terangan Sebut Wasit Timnas Indonesia vs Thailand Dibayar, Faktanya Bikin Ngakak

Meski demikian, pihaknya tak tahu korban bergelayutan karena apa. Apakah karena sedang bercanda atau dalam pengaruh minuman keras hingga korban terpelanting dan jatuh tergeletak.

Julian juga memaparkan korban mengalami luka serius pada bagian kepala saat ditemukan oleh saksi.

“Iya ada yang lihat (saksi) tadinya entah bercanda atau entah apa sempat menggelantung di tiang ram itu,” ungkap Julian.

Hingga saat ini pihak dari Polsek Serang dan Satreskrim Polresta Serang telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengevakuasi jasad korban membawanya ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk proses autopsi.