“Jadi adalah penting bagi kita semua untuk tahu persis sebenarnya nilai tambah kopi itu ada di fase mana. Dan berapa besar nilai tambahnya, lalu ke mana kita harus fokuskan energi kita untuk meningkatkan nilai tambah kopi kita itu,” ujarnya.
Sunarso pun menjabarkan hasil riset terkait pentingnya peningkatan nilai tambah komoditas tersebut melalui industrialisasi kopi. Saat ini rerata produksi kopi nasional sekitar 600 kg per hektar per tahun. Padahal normalnya adalah 1,5 - 2 ton per hektar per tahun.
“Kemudian jika dilakukan penjualan dalam bentuk biji kopi, hanya akan menjadi 500 kg. Harga jualnya sekitar Rp15 juta saja. Adapun jika produksi dalam biji kopi yang sudah diproses roasted, maka akan susut menjadi 350 kg, tapi nilai jualnya menjadi Rp45 juta”, papar Sunarso.
Jika proses dilanjutkan hingga tahap menjadi bubuk, maka berat susut menjadi 340 kg, namun dengan nilai jual mencapai sekitar Rp50 juta.
Baca Juga: PSSI Pastikan BRI Liga 1 2023-2024 Pakai VAR, tapi...
Lebih lanjut Sunarso menjelaskan bila kopi bubuk ini dijual dalam bentuk cup siap minum, maka akan menjadi setara sekitar 57.000 cup yang nilai jualnya sekitar Rp850 juta.
Untuk membuat posisi kuat dari kopi Indonesia di mancanegara, menurutnya kopi dari Indonesia perlu dijual dalam bentuk cup yang di-branding dari Tanah Air. Jangan sampai kopi dari seluruh daerah di Indonesia, ketika masuk ke pasar global disebut dengan brand dari luar.
“Ini tantangan sekaligus masalah yang harus kita jawab bersama. Oleh karena itu rasanya perlu kita sepakati visi kopi Indonesia ke depan. Visinya adalah ‘Menjual Kopi Dengan Nilai Tambah yang Maksimal’. Visinya itu! Dan sudah barang tentu dijual secara global,” ujarnya.
Dalam hal peningkatan daya saing pelaku usaha kopi, BRI terus menunjukkan kontribusinya dengan memberdayakan pelaku usaha kopi dari hulu ke hilir. Salah satunya melalui program pemberdayaan klaster kopi untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi, serta peningkatan kesejahteraan petani. Hingga Maret 2023, BRI telah membina setidaknya 274 klaster kopi di seluruh Indonesia dimana satu klaster usaha kopi beranggotakan belasan hingga ratusan orang.
Lebih lanjut, strategi pemberdayaan BRI tidak terlepas dari penguatan ekosistem ultra mikro dan mikro. Lebih dari 75 ribu Mantri BRI, Penaksir Pegadaian, dan Account Officer PNM di seluruh Indonesia memberikan pendampingan usaha untuk meningkatkan kreatifitas dalam pengelolaan keuangan usaha.
Baca Juga: WAW! Erick Thohir Berikan Kejutan Ini untuk BRI Liga 1 023/2024
Selain itu, BRI secara konsisten melaksanakan BRIlianpreneur yang menjadi ajang kurasi, dan pembekalan untuk membuka peluang pasar ke mancanegara bagi nasabah binaan BRI. Komoditas kopi menjadi salah satu unggulan dari bidang kuliner selain bidang unggulan lainnya yakni fashion, craft, dan furniture.
Berita Terkait
-
Nasabah BRI Belanja di Malaysia, Singapura dan Thailand Tidak Perlu Tukar Uang
-
Restoran Jepang Murah Meriah! BRI Kasih Promo Diskon di Yakiniku Like
-
Daftar Pemegang Saham FORE dengan Kepemilikan Terbesar
-
Promo Hotel di Agoda Khusus Nasabah BRI, Diskon Berlimpah!
-
Tabel KUR BRI Pinjaman Rp5 Juta - Rp100 Juta, Cicilan Ringan!
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
Pilihan
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
Terkini
-
BRI Torehkan Prestasi Internasional, Wealth Management Raih Penghargaan Euromoney
-
Ada 25 TPS Rawan di PSU Kabupaten Serang, Polisi Persiapkan Hal Ini
-
Bawaslu Kabupaten Serang Wanti-wanti Paslon Jelang PSU: Jangan Ada Pelanggaran
-
Sejarah PT Krakatau Steel yang Diinisiasi Soekarno, Pembangunannya Sempat Mangkrak
-
Korupsi Pengangkutan dan Pengelolaan Sampah, Kadis dan Kabid DLH Tangsel Jadi Tersangka