Untuk membuat posisi kuat dari kopi Indonesia di mancanegara, menurutnya kopi dari Indonesia perlu dijual dalam bentuk cup yang di-branding dari Tanah Air. Jangan sampai kopi dari seluruh daerah di Indonesia, ketika masuk ke pasar global disebut dengan brand dari luar.
“Ini tantangan sekaligus masalah yang harus kita jawab bersama. Oleh karena itu rasanya perlu kita sepakati visi kopi Indonesia ke depan. Visinya adalah ‘Menjual Kopi Dengan Nilai Tambah yang Maksimal’. Visinya itu! Dan sudah barang tentu dijual secara global,” ujarnya.
Dalam hal peningkatan daya saing pelaku usaha kopi, BRI terus menunjukkan kontribusinya dengan memberdayakan pelaku usaha kopi dari hulu ke hilir. Salah satunya melalui program pemberdayaan klaster kopi untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi, serta peningkatan kesejahteraan petani. Hingga Maret 2023, BRI telah membina setidaknya 274 klaster kopi di seluruh Indonesia dimana satu klaster usaha kopi beranggotakan belasan hingga ratusan orang.
Lebih lanjut, strategi pemberdayaan BRI tidak terlepas dari penguatan ekosistem ultra mikro dan mikro. Lebih dari 75 ribu Mantri BRI, Penaksir Pegadaian, dan Account Officer PNM di seluruh Indonesia memberikan pendampingan usaha untuk meningkatkan kreatifitas dalam pengelolaan keuangan usaha.
Selain itu, BRI secara konsisten melaksanakan BRIlianpreneur yang menjadi ajang kurasi, dan pembekalan untuk membuka peluang pasar ke mancanegara bagi nasabah binaan BRI. Komoditas kopi menjadi salah satu unggulan dari bidang kuliner selain bidang unggulan lainnya yakni fashion, craft, dan furniture.
Pembiayaan dan pemberdayaan yang dilakukan BRI merupakan bentuk business value dan social value bagi para petani dan pelaku usaha kopi untuk dapat menghasilkan kopi berkualitas tinggi dan memiliki nilai tambah optimal.
Berita Terkait
-
BUMN Terbukti Jadi Solusi Ekosistem Kopi Nasional
-
Erick Thohir Buka BRI & Pegadaian ICF 2023, BUMN Terbukti Jadi Solusi Ekosistem Kopi Nasional
-
Erick Thohir Buka BRI & Pegadaian Indonesia Coffee Festival 2023
-
Pelatih Persib Bandung, Luis Milla Sebut Dedi Kusnandar Pemain yang Sempurna, Shin Tae Yong Angkut Dong!
-
Bicara Peluang Maju Jadi Cawapres Ganjar atau Prabowo, Ini Jawaban Erick Thohir
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
Terkini
-
BRI Revitalisasi Lebih 100 Sungai, Libatkan Ribuan Warga dalam Padat Karya
-
Insiden Siswa Nyaris Jatuh Viral, Dikbud Tangsel Langsung Turun Tangan, Fokus Trauma Psikologis Anak
-
Tangerang Pasang Mata-mata Canggih di Hulu Bogor: Garda Terdepan Mitigasi Banjir Kiriman
-
Polri Intensif Kejar Buronan Sektor Keuangan Kelas Kakap Pasca Penangkapan CEO Investree
-
APMAKI Apresiasi Presiden Prabowo dan BGN Tetapkan Produk Wadah Makan dari Dalam Negeri