SuaraBanten.id - Pemkot Cilegon, Banten bakal mencatatkan rekor muri alias Museum Rekor Dunia Indonesia penyajian rabeg terbanyak saat Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorkomwil) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) yang digelar 7-9 Mei 2023 mendatang.
Tak tanggung-tanggung, rencananya Pemkot Cilegon bakal menyiapkan sebanyak 2.400 porsi rabeg untuk mencatatkan Rekor Muri rabeg terbanyak.
Diketahui, rabeg merupakan olahan daging kambing yang merupakan makanan khas Kota Cilegon, Banten.
Penyajian rabeg terbanyak itu rencananya digelar di Kantor Wali Kota Cilegon pada Senin (8/5/2023) dan dicatatkan ke Muri lantaran dinilai baru pertama kali dilakukan.
Ketua Panitia Rekor Muri Rabeg, Sabri Mahyudin mengatakan, persiapan rekor muri rabeg ini melibatkan berbagai pihak, terutama masyarakat di delapan kecamatan se-Kota Cilegon.
"Dari 2.400 itu adalah masing-masing kontribusi dari kecamatan dan kelurahan," kata Sabri, Sabtu (6/5/2023).
Sabri menjelaskan, setiap kecamatan nantinya akan menyajikan 300 porsi rabeg. Sehingga total menu yang akan disajikan sebanyak 2.400 porsi.
"Porsi sebanyak itu memiliki arti hari jadi Kota Cilegon ke-24. Kenapa 2.400? Karena bertepatan dengan hari jadi Kota Cilegon ke-24," jelas Staf Ahli Wali Kota Bidang Ekonomi Pembangunan itu.
Terpisah, Camat Purwakarta Ikhlasinnufus mengaku, pihaknya mengaku siap mensukseskan acara rekor Muri rabeg tersebut.
Baca Juga: Angka Partisipasi Sekolah di Banten Rendah, Masih di Bawah Rata-Rata Nasional
"Rabeg sudah siap, koordinasi sudah berjalan. Ada 300 porsi yang akan kita siapkan," ucapnya.
Menurut Ikhlasinnufus, soal pembuatan 300 porsi rabeg tersebut, ia telah berkoordinasi dengan para lurah, pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), serta elemen masyarakat.
"Untuk masak kita melibatkan masyarakat kurang lebih lima orang, dari Kaligandu, Kecamatan Purwakarta," tuturnya.
Sementara itu, Wali Kota Cilegon Helldy Agustian mengharapkan, kegiatan yang bakal dihadiri utusan 25 kota tersebut bisa menjadi ajang promosi rabeg sebagai makanan khas Kota Cilegon.
"Kita ingin promosikan rabeg Cilegon. Ini sejarah rabeg Cilegon masuk Muri, karena kita ingin membuat yang belum ada menjadi ada, dulu kan tidak ada rekor ini," katanya.
Selain itu, UMKM Kota Cilegon juga diharapkan bisa lebih dikenal dan bisa menjadi oleh-oleh bagi tamu yang berkunjung ke Cilegon.
Tag
Berita Terkait
-
Bentuk Posbankum Terbanyak, Pemprov Jateng Raih Rekor MURI
-
Premanisme Bikin Biaya Investasi RI Bengkak 40 Persen
-
Pentingnya Memilih Klinik Kecantikan yang Terpercaya: Belajar dari Kiprah Widya Esthetic Clinic
-
Dari Klinik Rumahan ke Rekor Nasional: dr. Ayu Raih Dua MURI Sekaligus di Hari Kesehatan Nasional
-
Terminal 1C Bandara Soekarno-Hatta Kembali Beroperasi dengan Wajah Baru
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
MoU 5 Asosiasi Syariah, Didorong Jadi Pusat Kolaborasi Nasional
-
BRI Tegaskan Kapasitas Pembiayaan Besar dengan Fasilitasi Rp5,2 Triliun bagi SSMS dan Industri Sawit
-
Menko AHY Resmikan Kapal Ro-Ro di KBS, Layani Penyebrangan Cilegon-Lampung
-
Kendalikan KLB Campak, Cakupan ORI Kota Cilegon Lampaui Target Nasional
-
ASRA 2025 Anugerahkan Tiga Penghargaan untuk Laporan Keberlanjutan BRI