Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Kamis, 13 April 2023 | 14:29 WIB
Ambulance Motor yang disiagakan KKP Kelas II Banten untuk kegawat daruratan saat lalu lintas macet. [SuaraBanten.id/Sopian]

SuaraBanten.id - Arus mudik lebaran 2023 atau Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriyah tak terasa tinggal menghitung hari. Segala persiapan pun mulai dilakukan berbagai instansi yang terlibat di dalamnya.

Salah satunya seperti yang dilakukan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Banten untuk manangani kegawat daruratan di bidang kesehatan di jalur arus mudi lebaran 2023.

KKP menyiapkan ambulance motor untuk memudahkan mobilitas ketika lalu lintas sedang terjadi kepadatan pemudik yang hendak menyeberang melalu Pelabuhan Merak, Pelabuhan BBJ, dan Pelabuhan Ciwandan, Cilegon Banten.

Seperti diketahui, Kementrian Perhubungan memprediksi pemudik yang hendak menyeberang ke pulau Sumatera mengalami peningkatan dari sekira 86 juta di tahun lalu menjadi 123 juta pada arus mudik lebaran 2023 kali ini.

Untuk mengantisipasi penanganan kedaruratan di jalur arus mudik lebaran 2023, KKP menyiapkan sebanyak 4 ambulance motor untuk menolong orang sakit saat mudik di Pelabuhan Merak.

4 ambulans motor tersebut akan disiagakan bagi para pemudik yang akan menyebrang ke Pulau Sumatra.

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI, Maxi Rein Rondonuwu, mengatakan, pelayanan kesehatan bagi para pemudik merupakan hal yang harus betul-betul disiapkan. Terutama untuk tindakan yang sifatnya darurat.

Karenanya, KKP Kelas II Banten menyiapkan 4 unit ambulance mobil, 4 unit motor medical mobile emergancy, agar segala jenis pertolongansegera bisa langsung dijangkau bilamana terjadinya kepadatan kendaraan.

"4 ambulans motor ini menurut saya sangat baik disiapkan oleh KKP," ucapnya.

Mengingat kejadian tahun-tahun sebelumnya yang pernah terjadi, dengan adanya motor ambulans ini akan sangat membantu para pemudik saat membutuhkan pertolongan.

Load More