SuaraBanten.id - Ribuan kartu Indonesia Pintar (KIP) yang baru-baru ini Viral di media sosial yang berada di lapak rongsokan di Desa Narimbang Mulya, Kecamatan Rangkasbitung, Lebak Banten, diangkut oleh tiga orang tak dikenal.
Dari informasi yang didapatdi lapangan, diduga ketiga pria tersebut dari salah satu bank BUMN yang mengeluarkan Kartu Indnesia Pintar tersebut.
Berdasarkan pantauan SuaraBanten.id di lokasi, Jumat (7/4/2023) sekitar pukul 07.30 WIB, bermula hanya ditemukan dua orang berada di lapak rongsokat tersebut. Keduanya sedang memasukan KIP tersebut ke dalam karung.
Tampak terlihat terparkir kendaraan mobil Avanza berwarna hitam. Kedua orang tersebut mengenakan baju hitam dan bertopi, sedangkan yang satunya mengenakan baju hijau.
Ribuan KIP tersebut masih dalam keadaan berceceran di sela-sela tumpukan rongsokan. Namun sebgian KIP sudah dimasukan kedalam dua karung yang terpisah.
Saat dikonfirmasi BantenSuara.id, meraka enggan menjawab pertanyaan lantaran diduga ketakutan. Dipertengahan ia hanya mengatakan seolah olah jangan dijadikan berita terlebih dahulu.
Saat ditanyakan dari pihak mana, ia selalu menghindar dan tidak berani menjawab.
"Gini aja kang, akang di media mana ? kan inimah apa namanya udah di ini kantor itu, nanti tar akang jangan di eu.. ga nanti koordinasi dulu deh sama yang di kantor pusat, nanti deh pak koordinasinya" ucap salah satu pria yang mengangkut ribuan KIP tersebut.
Dalam percakapannya, seolah dirinya menutup-nutupi dan mengalihkan pembicaraan. Tak lama, datang rekannya untuk membantu dengan memakai suiter hoodie abu-abu dan memakai masker hitam.
Baca Juga: Tarif Penyeberangan Merak-Bakauheni Sepekan Jelang Arus Mudik Lebaran 2023, Cek Sekarang!
Saat ditanya mau dibawa kemana KIP tersebut ia tidak menjawab. Dirinya hanya mengaku sebagai satpam dari salah satu Bank BUMN.
"Kurang tau saya satpam yang di BNI, disuruh kesini aja, dari pihak BNI," singkatnya.
Tampak, ribuan KIP yang berada di lapak rongsokan tersebut dimasukan ke dalam mobil Avanza Hitam dengan dibantu oleh pekerja yang ada di lapak tersebut.
Saat ini, ribuan kartu KIP tersebut sudah dibawa oleh ketiga orang tidak dikenal tersebut.
Semantara, Kasat Reskrim Polres Lebak Iptu Andi Kurniady menyampaikan, pihaknya menyelidiki kasus tersebut. Ia menyatakan, barang bukti KIP sudah sebagian besar di Polres Lebak.
"Barang bukti hmpr sebagian besar sdh dipolres," saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Jumat (7/4/2023).
Berita Terkait
-
Penertiban Tambang Ilegal di Gunung Halimun Salak
-
Fakta-fakta Bank Jatim (BJTM) Jadi Induk Bank Banten, Siapa Pengendali Sahamnya?
-
Hilang 3 Hari, Siswi SMP di Tambora Ditemukan di Banten, Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Gedung Baru Stasiun Rangkasbitung Ultimate Mulai Diuji Coba
-
Ijazah Asli Jokowi Terungkap Ada di Polda Metro, Jadi Barang Bukti Kasus Apa?
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Krisis Sampah di Tangsel, Pengamat: Perpres 109/2025 Tak Berlaku Surut
-
Jadwal KRL Rangkasbitung-Tanah Abang Senin 15 Desember 2025: Keberangkatan Pagi Anti Telat
-
Wakil Kepala BGN Sentil Pedas Mitra MBG: Semangka Setipis Tisu
-
Awas Gelombang Tinggi 2,5 Meter! Polda Banten Minta Nelayan dan Warga Pesisir Puasa Melaut Dulu
-
Pejabat Serang Dilarang Cuti dan 'Minggat' Selama Nataru, Rupanya Ini Alasan Keras Bupati