Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Sabtu, 18 Maret 2023 | 18:50 WIB
Ilustrasi penganiayaan (Shutterstock).

Azhar mengungkapkan, setelah terjadi insiden kekerasan tersebut kemudian ia diminta membuat video permintaan maaf oleh DR.

"Setelah itu saya ingin keluar dari kamar itu, tapi sama DR 'udah di sini aja'. Karena ramai juga jadi saya gak berani dan akhirnya saya diam saja sambil komunikasi dengan teman-teman yang lain," ungkapnya.

Azhar mengungkapkan, sekitar pukul 15.00 WIB akhirnya ada teman yang menjemput dan membawanya keluar dari kamar tersebut menuju Pemkot Cilegon.

"Setelah itu saya diantar bersama empat teman saya yang juga wartawan ke Polres Cilegon. Usai dari Polres saya melakukan visum di RSUD Cilegon," ujar Azhar.

Baca Juga: CEK FAKTA: Ibunda Ferry Irawan Laporkan Venna Melinda atas Kasus Penganiayaan, Benarkah?

Setelah melakukan pemeriksaan di RSUD Cilegon, sekita pukul 20.00 WIB Azhar melaporkan peristiwa tersebut ke Polres Cilegon dan telah dilakukan proses Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

"Saya sudah lapor dan sudah BAP. Saya harap kejadian kekerasan terhadap wartawan tidak pernah terjadi lagi dan pelaku dapat ditindak dengan tegas sesuai ketentuan," harap Azhar.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Cilegon AKP Mochammad Nandar membenarkan terkait adanya pelaporan tentang tindak penganiayaan terhadap Azhar.

"Iya betul. Semalam kita terima laporannya dan kita terbitkan juga," kata Nandar saat dikonfirmasi melalui telepon.

"Selanjutnya nanti kita akan lakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan rangkaian peristiwanya," pungkas Nandar.

Baca Juga: Terungkap Mario Dandy Sebar Video Penganiayaan David ke 3 Temannya, Polisi: Foto Luka Korban Juga Dikirim

Sementara itu, hingga berita ini diangkat terduga pelaku RPS masih belum bisa dikonfirmasi. Saat SuaraBanten.id mencoba mengkonfirmasi melalui telpon berkali-kali RPS tidak menjawabnya.

Load More