SuaraBanten.id - Keluarga Kades Curuggoong, Kecamatan Padarincang, Kota Cilegon Banten meminta pihak kepolisian menindak tegas mantri SE yang merupakan terduga pelaku yang diduga membunuh Salamunasir, Minggu (12/3/2023) lalu.
Permintaan untuk menindak tegas terduga pelaku pembunuhan Salamunasir itu diungkap oleh keponakan dan kuasa hukum korban.
“Dari pihak keluarga minta semuanya diusut sampai tuntas dan kita menyerahkan melalui kuasa hukum. Keinginan keluarga dihukum sesuai Pasal 340,” kata keponakan Salamunasir, Tedi Sumantri dikutip dari Bantennews.co.id (Jaringan SuaraBanten.id), Senin (12/3/2023).
Ditemui di lokasi yang sama, Kuasa Hukum korban, Eki Wijaya mengungkapkan, ia meminta polisi menghukum korban dengan Pasal 340 KUHP yakni pasal pembunuhan berencana.
“Untuk pasal yang menjerat korban ini masih didalami tapi kita sudah memiliki analisa hukum karena di sisi lain ini ada niat (mainstrea). Dugaan sementara adalah pembunuhan berencana dengan menyuntikan cairan beracun,” papar Eki.
Menurut Eki, ada dugaan isu perselingkuhan yang menjadi motif pelaku melakukan dugaan pembunuhan Kades Curuggoong. Eki juga meminta awak media menunggu motif terduga pelaku melakukan aksinya terhadap korban dari kepolisian.
“Kita tidak bisa banyak komentar karena masih menunggu hasil autopsi. Kita minta jangan memilintir, tunggu hasil dari polisi,” kata Eki.
Diketahui, Peritiwa tersebut berawal dari adanya adu mulut antara Salamunasir dan terduga pelaku SE pada Minggu siang sekira pukul 12.30 WIB.
Kematian Kades di Serang, Banten itu diduga disebabkan karena suntik mati yang dilakukan SE terhadap korban.
Baca Juga: Kades Curuggoong di Serang Banten Diduga Dibunuh dengan Cara Disuntik Mati
Terduga pelaku SE yang berdasarkan informasi merupakan mantri mendatangi rumah korban pada pukul 12.00 WIB. Kedatangan SE juga disaksikan saksi berinisial PT.
Saat itu, PT mengetuk pintu rumah korban yang dibukakan oleh istri korban. Kemudian, SE langsung menanyakan keadaan korban.
Lantaran Salamunasir tidak ada di rumah, sang istri meneleponnya untuk pulang. Berselang 30 menit, korban datang dan tak lama terjadi cekcok dengan SE.
Saat itu, terduga pelaku yang diduga selimuti amarah langsung meyuntikan cairan ke punggung korban hingg kejang-kejang dan tak sadarkan diri.
Dengan bantuan warga sekitar, Salamunasir dibawa menggunakan mobil ke Puskesmas Padarincang sekira pukul 13.00 WIB.
Karena kondisi Kades Curuggoong itu semakin memburuk, kemudian korban langsung dirujuk ke RSUD Provinsi Banten dan meninggal dunia di sana.
Berita Terkait
-
Antara Norma dan Luka: Kekerasan Gender pada Budaya yang Bisukan Perempuan
-
Skandal Dugaan Seksual Guncang SMAN 4 Serang: Mantan Kepala Sekolah Akui Ada Kasus, Tapi Pilih Diam?
-
Misteri Kematian Diplomat Arya Daru: Kemenlu Buka Suara Soal Dugaan Pembunuhan
-
6 Kunci 'Misteri Pembunuhan Ruang Tertutup' Diplomat Arya Daru Pangayunan
-
Misteri Lakban Kuning di Kepala Diplomat Arya, Apa yang Sebenarnya Terjadi di Kos Super Ketat Itu?
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 8 Juli: Raih Skin Senjata, Diamond, dan Katana
- Pemain 1,91 Meter Gagal Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Kini Bela Tim di Bawah Ranking FIFA Garuda
- 5 Jet Pump Terbaik untuk Sumur Bor, Kuat Sedot Air dari Kedalaman 40 Meter
Pilihan
-
9 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Tahan Banting Terbaru Juli 2025, Desain Kuat Anti Rusak
-
Fenomena Magis Pacu Jalur, Tradisi Kuansing Riau Kini Viral lewat Aura Farming
-
Tarif Trump 32 Persen Buat Menteri Ekonomi Prabowo Kebakaran Jenggot
-
Berapa Gaji Yunus Nusi? Komisaris Angkasa Pura Rangkap Sekjen PSSI dan Wasekjen KONI
Terkini
-
Misteri Pembuang Bayi di Sungai Ciberang Terungkap, Ibu dan Anak Jadi Tersangka
-
Simpang Siur Jadwal Sidang Terdakwa Kasus Mutilasi di Gunungsari Picu Amarah Keluarga
-
Potret Suram SDN 1 Pasir Gembong di Lebak Banten, Krisis Murid Baru dan Dana BOS
-
Temuan BPK Soal Dana BOS 7 Sekolah di Tangerang Jadi Sorotan Fraksi PKS
-
Oknum RT di Cilegon Tega Jadikan Bocah 8 Tahun Korban Nafsu Bejat